Honda Genio Beda Total Dari Scoopy, Stroke Mesin Lebih Panjang Dari CBR300R

Antonius Yuliyanto - Jumat, 21 Juni 2019 | 15:00 WIB

Mesin Honda Genio Beda Total dengan Scoopy, Stroke Lebih Panjang Dari CBR300R (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Honda Genio, stylish skutik yang baru saja diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada Jumat (21/6/2019) menggunakan mesin yang benar-benar baru.

Meskipun secara kapasitas mesin tetap 110 cc seperti BeAT. Jadi apa bedanya antara mesin Genio dengan Scoopy atau BeAT?

Jika ditelaah, ternyata memang benar-benar baru, dari penampakannya saja lebih ramping dan punya engine mounting di bagian atas, jadi mesinnya menggantung.

Bobotnya diklaim lebih ringan 10% dari mesin lama seperti milik BeAT.

(Baca Juga: Penjualan Motor Sport di Dealer Honda Jakarta Loyo, Matic Masih Pegang Kendali)

Lalu jika melihat speknya jelas beda dengan BeAT, utamanya dari bore x stroke.

Genio pakai kombinasi 47 x 63,1 mm alias overstroke! Kapasitas murninya 109,5 cc. Beda dengan BeAT yang pakai kombinasi 50 x 55 mm, kapasitas 108,2 cc.

Kalau dilihat dari angka stroke, ini lebih panjang ketimbang Honda CBR300R yang memiliki langkah 63 mm.

Rasio kompresi pun Genio cukup tinggi, 10,0:1, kalau BeAT hanya 9,5:1.

Aant
Honda Genio Beda Total Dari Scoopy, Stroke Mesin Lebih Panjang Dari CBR300R

Dengan konstruksi mesin baru, menurut Kaori Kaneko, Honda Motorcycle Operations Monozukuri Center Genio Stylish Designer mesin Genio ini punya kelebihan performa lebih baik tapi konsumsi bensin lebih irit, bisa hingga 60 km/liter.

Jika dicek, tenaga dan torsi Genio memang lebih besar dari BeAT. Tenaga Genio 8,9 dk/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm. BeAT hanya 8,5 dk/7.500 rpm dan 9 Nm/6.500 rpm.

Bagian CVT pun ada yang baru, Genio pakai v-belt baru dengan w-cog. Sisi dalam layaknya v-belt umumnya, tapi sisi atas ada lekukan rapat.

Mirip milik PCX namun yang sisi luar lebih rapat. Menurut Endro Sutarno, tecnical service division PT AHM, kelebihannya lebih lentur dan minim noise.