Ambulans Gawat Darurat Kena Macet, Polisi Tak Beri Jalan, Pasien Kritis Tak Selamat

Ignatius Ferdian - Selasa, 25 Juni 2019 | 18:00 WIB

Polisi dan pengguna jalan lain terlihat acuh dengan andanya ambulans dengan sirine menyala dan bersuara nyaring di belakang mereka. (Ignatius Ferdian - )

Salah seorang anggota pengawal ambulans membentak anggota polisi.

Nyatanya ambulans malah makin terjebak kemacetan, dan ada beberapa pengendara motor yang tidak tahu kalau ambulans sedang membawa pasian gawat darurat.

Polisi maupun pengguna jalan yang melihat ambulans dengan sirinenya yang nyaring malah terlihat acuh tak acuh.

Bahkan saat tim pengawal sedang berusaha membuka jalan untuk ambulans malah petugas terkesan melarangnya karena saat itu sedang dibuka arus dari arah lain.

Hal tersebut pun sempat memicu amarah dari salah satu anggota tim relawan yang mengawal ambulans tersebut.

(Baca Juga: Avanza Gepeng Setengah Bodi di Boyolali, Setir ke Kanan, Terjang Bus Rosalia Indah)

Tak lama setelah sedikit keributan, dan belum sampai tujuan RS yang menjadi rujukan, si sopir ambulans meminta pengawal untuk mencari RS terdekat.

Lalu, pemotor pengawal ambulans ini menunjukkan jalan menuju RS Hermina.

Saat tiba di RS Hermina, pasien dari ambulans ini tidak tertolong nyawanya.

Pasien tersebut meninggal dunia sebelum sampai RS Rujukan yang menjadi tujuannya.

(Baca Juga: Cerita Pengguna Tol Sumo, Masuk dan Keluar Pakai Kartu E-Toll Berbeda, Didenda Rp 650 Ribu!)