Honda Supra X Seret Nenek 72 Tahun, Pertahankan Cincin Emas, Karma Pelaku Tewas Misterius

Irsyaad Wijaya - Rabu, 26 Juni 2019 | 21:00 WIB

Pelaku penyeret nenek berusia 72 tahn tewas misterius (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Seorang nenek berusia 72 tahun terseret Honda Supra X.

Ia terseret karena berusaha mempertahankan cincin emasnya dari pelaku penipuan berkedok orang sakti.

Saat itu pelaku tengah mencari mangsa dengan berkeliaran di Ngemplaksuren, Karangduren, Sawit, Boyolali, Jateng, (25/6).

Lantas bertemu dengan seorang nenek tadi yang bernama Klumpuk atau mbah Klumpuk yang tengah mencari kayu bakar.

(Baca Juga: STNK dan BPKB Sia-sia, Biro Jasa Bodong Tipu 30 Orang)

Singkat cerita, pelaku yang diketahui bernama Ernu Tri Sasongko (61) bertemu mbah Klumpuk dengan dalih bertanya tempat sakral untuk semedi.

"Dia bilang dari Solo kerjanya di keraton. Katanya bisa menyembuhkan segala penyakit," ucap Mbah Klumpuk didampingi suaminya, Waliman, (26/6).

Lantas mbah Klumpuk meminta menyembuhkan sakit pusingnya tapi dengan syarat melepas cincin emasnya dan dibungkus daun serta dua helai rumput.

Cincin emas seberat 5 gram itu dibungkus daun bersama rumput.

"Saya sudah bilang cincinnya itu sulit dilepas kalau tidak pakai sabun. Tapi, sama dia ditarik begitu saja jadi sakit jari saya," ungkapnya.

Nah, karena memang tak sakti dan hanya tipu-tipu ternyata pelaku diam-diam ingin membawa kabur cincin tersebut.

Pelaku mendekati Honda Supra X bernopol AD 6549 NV dan berusaha melarikan diri.

Spontan Mbah Klumpuk mengejar pelaku dan berpegangan ke behel.

(Baca Juga: Pemotor Berani, Motor Aman Dari Begal, Badan Luka-luka Terseret)

Akibatnya, mbah Klumpuk terseret 20 meter karena terus berpegangan ke behel yang membuat kaki dan lutunya terluka.

Mendengar teriakan, Suratman, tetangga mbah Klumpuk mencoba menghentikan laju Honda Supra X pelaku.

Karena tak bisa menguasai laju kendaraan, pelaku dan Mbah Klumpuk terjatuh.

Melihat Mbah Klumpuk terjatuh, Suratman pun menolongnya, sedangkan pelaku dibiarkan begitu saja.

Saat pelaku berjalan menuju sungai untuk membersihkan diri, tiba-tiba pelaku terjatuh dan ditemukan tewas.

Kanit Reskrim Polsek Sawit Ipda Lanjar mengatakan, pelaku Ernu yang diketahui tewas dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Sedangkan Mbah Klumpuk dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari RSUD Pandan Arang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pelaku," kata Lanjar.

(Baca Juga: Lawan Arus Banjir di Jalan Tanjakan, Pemotor Jatuh, Pembonceng Tewas Terseret)

Dari keterangan keluarga pelaku, diketahui bahwa Ernu memiliki riwayat penyakit jantung.

"Informasi dari keluarga (pelaku), dua hari sebelum kejadian pelaku katanya sakit," ungkapnya.

Berdasarkan informasi keluarga, pelaku pernah berurusan dengan polisi terkait kasus yang sama, yaitu penipuan.

Namun, keluarga tidak mengetahui almarhum pernah dihukum atau tidak.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Nenek 72 Gagalkan Praktik Penipuan, Demi Cincin Emas Mbah Klumpuk Terseret Motor 20 Meter,