Otomotifnet.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menaikkan lagi harga low-MPV andalannya yakni Mitsubishi Xpander.
Mitsubishi Xpander dibanderol dengan harga mulai Rp 210,3 juta untuk varian termurah dan Rp 265,1 juta untuk varian Ultimate.
Padahal baru masuk awal tahun 2019 lalu, Mitsubishi sudah menaikkan harga Xpander yang melonjak menjadi Rp 206,1 juta untuk varian termurah dan Rp 260,9 juta untuk varian Ultimate-nya.
Kenaikkan harga tersebut tentu membuat Mitsubishi Xpander menjadi low-MPV termahal di Indonesia saat ini dibanding pesaingnya seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan Daihatsu Xenia.
(Baca Juga: Mitsubishi New Triton Muncul di Indonesia, Selang 8 Bulan Meluncur di Thailand, Alasannya 'Cinta')
Menanggapi hal itu, Director of Sales and Markeing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro menjelaskan, oleh sebab itu, Mitsubishi bikin campaign Pilih Xpander Pinter Bener.
Campaign tersebut, lanjut Irwan, tentunya untuk mengedukasi konsumen bahwa hal yang penting juga dipertimbangkan adalah faktor Total Cost of Ownership (TCO) atau biaya total kepemilikan.
"Jadi pembelian pertama memang mungkin lebih mahal, tapi perawatan operasional sampai nantinya resale value (harga jual kembali) itu Xpander lebih menguntungkan," ujarnya di Jakarta (2/7/2019).
Jadi, dengan cara event seperti itu Mitsubishi mengomunikasikan hal itu, dan faktanya, kata Irwan, Xpander masih tetap bisa berada di peringkat atas.
"Dengan kata lain harga Xpander masih masuk daya beli konsumen dan masih kompetitif, apalagi ditambah dengan kelebihan TCO itu tadi," tambahnya.