Otomotifnet.com - Biasanya di ruang mesin mobil-mobil sport atau modifikasi ada sebuah palang melintang yang menghubungkan kedua sisi sasis.
Palang tersebut kerap disebut dengan strut bar atau strut brace.
Strut bar dipasang untuk menghubungkan sisi kanan dan kiri strut tower yang menjadi mounting point dari shockbreaker ke bagian sasis mobil.
Lalu, apa sebenarnya fungsi dari strut bar pada mobil-mobil tersebut?
(Baca Juga: Mitsubishi Outlander Berteknologi Plug in Hybrid, Bedakah Dengan Hybrid Biasa?)
"Strut bar itu fungsinya menambah rigiditas atau kekakuan pada kedua sisi suspensi. Jadi saat mobil belok, kan ada tekanan dari permukaan jalan. Strut bar itu yang menjaga tekanan kedua sisi itu seimbang," jelas Mashadi, manager bengkel Exclusive Auto Garage.
Jika tekanan tersebut seimbang, handling dari mobil saat belok menjadi lebih stabil.
"Selain menjaga keseimbangan tekanan pada suspensi, strut bar juga mengurangi gejala body roll yang diakibatkan perubahan camber saat hard cornering," tambahnya.
Apakah penting untuk setiap mobil dalam mengaplikasikan strut bar?
(Baca Juga: Problem Khas Avanza-Xenia 15 Tahun, Mengandung Pahit Dan Manis)
"Kalau dipakai berkendara normal sehari-hari di perkotaan sih sebenarnya enggak ya. Pemahaman yang salah juga kalau ada yang bilang strut bar bikin mobil stabil saat ngebut di jalur lurus," tukas pria penghobi drifting tersebut.
Ia menambahkan bahwa efek positif dari strut bar akan bisa dirasakan saat mobil melakukan hard cornering.
"Jadi strut bar lebih cocok buat mobil-mobil balap yang bakal sering melakukan cornering. Tapi ya kalau mau menambahkan kosmetik ke ruang mesin ya sah-sah saja sih," tutup Mashadi.