Menurut Akhmad, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Gubernur DIY telah menyepakati pembebasan lahan baru di wilayah DIY seminimal mungkin.
”Sebab, wilayah DIY tidak luas. Apabila dibebaskan, seperti perumahan, irigasi, dan lainnya, akan semakin sempit.
"Jadi, di atas Selokan Mataram akan difungsikan tol
elevated,” katanya.
Akhmad merinci, sekitar 11 kilometer pembangunan tol di atas Selokan Mataram membutuhkan biaya sekitar Rp 3,3 triliun.
Adapun sisanya, sekitar 59 kilometer, akan memakan biaya sekitar Rp 5,6 triliun.
Total investasi proyek diperkirakan mencapai sekitar Rp 9,2 triliun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trase Tol Bawen-Yogyakarta Selesai Dibahas, Tol Yogyakarta-Solo Bahas Underpass