Otomotifnet.com - Corporate Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Ayulia beberkan kronologi terkait kecelakaan antara truk tangki Pertamina dan Toyota Calya.
Menurut informasi yang diterima pihak Pertamina, awalnya truk tangki muatan 24 kiloliter (KL) bahan bakar itu keluar dari Terminal BBM Plumpang menuju sebuah SPBU di kawasan Jatibening pukul 01.30 WIB.
"Jenis BBM yang diangkut antara lain, 8 KL Premium, 8 KL Pertalite, dan 8 KL Pertamax. Saat bergerak dari TBBM Plumpang menuju SPBU tujuan pada pukul 01.30 WIB, truk tangki yang memuat 24 KL bahan bakar tersebut bergerak dengan kecepatan normal," kata Ayu dalam keterangannya (21/7).
Kemudian, saat truk melintasi lokasi kejadian, sebuah Toyota Cayla melaju kurang terkendali sehingga menabrak truk tangki Pertamina.
(Baca Juga: Pajero Sport Dibawa Keliling Dunia, Satu Keluarga Ikut, Bertajuk Journey of Wonder)
Cerita ini berbeda dengan kronologi yang disampaikan Kanit Laka Polres Jakarta Timur AKP Agus.
Agus menyebut sopir truk Pertamina mengantuk hingga akhirnya menabrak pembatas tol. Setelah insiden itu, Agus menyebut Calya menabrak badan tangki hingga akhirnya terjadi kebakaran.
"Minibus itu menabrak pas di bagian boks lossing sebelah kiri mobil tangki.Akibatnya, timbul percikan api dan sopir mobil tangki berusaha mencoba melakukan pengereman. Tapi, mobil tangki slip dan jalannya menjadi tidak terkendali," ujar Ayu.
Usai ditabrak, truk berjalan tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan di KM 5 Tol Wiyoto Wiyono arah Cawang, Jakarta Timur (21/7).
(Baca Juga: Ferrari Misterius Milik Petani Asal Sulawesi Selatan Diburu BNN, Aset Rp 16 Miliar Dari Barang Haram!)
Tabrakan itu membuat bagian kepala truk terjatuh ke jalan arteri di depan Gerbang Tol Rawamangun.
Akibat kecelakaan itu, 3 orang dinyatakan tewas yang terdira dari sopir Pertamina bernama Asep Abdur Rohman (35), kernet Pertamina Ahmat Wagiyanto (23), dan pengemudi Cayla yang belum dapat diidentifikasi.
Ayu menambahkan, pihaknya akan melakukan penanganan secara maksimal terkait kejadian nahas tersebut.
"Kejadian tersebut saat ini sedang dalam investigasi tim kami. Kami akan memberikan penanganan terhadap korban dan memohon maaf atas kejadian ini," ujar Ayu.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Versi Pertamina, Kebakaran Truk Bukan karena Sopir Mengantuk"