"Bahkan, dia dapat terus menerus berlatih dan berjuang untuk kembali ke bentuk terbaiknya".
Jarvis juga menegaskan bahwa kelemahan Vinales terletak pada kemudahannya untuk berada dalam fase negatif.
"Namun, dengan mudah dia dapat kembali ke dalam fase positif. Dan saat dia berada dalam zona nyamannya, dia dapat mengalami banyak kemajuan," ujar Jarvis.
"Saya tidak tahu apakah dia memiliki pelatih mental atau tidak. Namun saya mengenalnya sebagai pembalap yang mempersiapkan segala sesuatu sebelum balapan," ucap Jarvis.
(Baca Juga: Sirkuit KymiRing, Finlandia Masuk Jadwal MotoGP 2020, 6 Pembalap Bakal Uji Coba)
Jarvis juga menganggap bahwa pergantian kepala kru Vinales dari Ramon Forcada menjadi Esteban Garcia sebagai salah satu penyebab membaiknya performa Vinales.
Pergantian ini dirasa memberi banyak kontribusi terhadap kemajuan Vinales.
"Forcada memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman, namun kurang dalam komunikasi".
"Di sisi lain, Garcia jauh lebih muda dan memiliki pendekatan yang lebih humanis. Kehadiran Garcia dalam tim jelas memberi banyak manfaat bagi Vinales".
(Baca Juga: Begini Kantor Para Pembalap MotoGP di Motorhome, Sekelas Hotel, Bikin Nyaman)