Bos Yamaha Bongkar Semuanya, Kelebihan Dan Kelemahan Maverick Vinales Ketahuan

Ignatius Ferdian - Selasa, 23 Juli 2019 | 07:30 WIB

Managing DIrector Yamaha, Lin Jarvis. (Ignatius Ferdian - )

 

Otomotifnet.com - Maverick Vinales sedang digadang-gadang akan menjadi pembalap andalan Yamaha di masa depan, menyusul santernya rumor pensiun The Doctor.

Maverick Vinales mulai membalap bersama Yamaha pada musim kompetisi 2017 setelah sebelumnya membalap bersama tim pabrikan Suzuki.

Pada MotoGP 2019, raihan Vinales cukup cemerlang, terutama di tiga seri terakhir, dimana pembalap asal Spanyol tersebut sukses konsisten meraih tiga kali podium.

Hasil baik itu membantunya untuk bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan 85 poin, setingkat di atas rekan setimnya, Valentino Rossi.

(Baca Juga: Nasib Hafizh Syahrin di Ujung Tanduk, Bos Tim Petronas Yamaha: Tidak Boleh Menyerah)

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis juga ikut menyoroti performa Vinales dengan mengatakan bahwa pembalap Spanyol tersebut memiliki sejumlah kekuatan namun juga kelemahan.

Dikutip dari Speedweek.com, Lin Jarvis turut memberikan komentarnya terkait penampilan pembalapnya tersebut.

"Dalam kasus Vinales, saya melihat bahwa dia memiliki kekuatan dan juga kelemahan".

"Kekuatannya terletak pada motivasinya untuk bangkit setelah depresi".

(Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun? Bos Yamaha MotoGP: Kami Tidak Akan Mempertahankan Untuk Selanjutnya)

"Bahkan, dia dapat terus menerus berlatih dan berjuang untuk kembali ke bentuk terbaiknya".

Jarvis juga menegaskan bahwa kelemahan Vinales terletak pada kemudahannya untuk berada dalam fase negatif.

"Namun, dengan mudah dia dapat kembali ke dalam fase positif. Dan saat dia berada dalam zona nyamannya, dia dapat mengalami banyak kemajuan," ujar Jarvis.

"Saya tidak tahu apakah dia memiliki pelatih mental atau tidak. Namun saya mengenalnya sebagai pembalap yang mempersiapkan segala sesuatu sebelum balapan," ucap Jarvis.

(Baca Juga: Sirkuit KymiRing, Finlandia Masuk Jadwal MotoGP 2020, 6 Pembalap Bakal Uji Coba)

Jarvis juga menganggap bahwa pergantian kepala kru Vinales dari Ramon Forcada menjadi Esteban Garcia sebagai salah satu penyebab membaiknya performa Vinales.

Pergantian ini dirasa memberi banyak kontribusi terhadap kemajuan Vinales.

"Forcada memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman, namun kurang dalam komunikasi".

"Di sisi lain, Garcia jauh lebih muda dan memiliki pendekatan yang lebih humanis. Kehadiran Garcia dalam tim jelas memberi banyak manfaat bagi Vinales".

(Baca Juga: Begini Kantor Para Pembalap MotoGP di Motorhome, Sekelas Hotel, Bikin Nyaman)

Sumbangan Garcia terhadap penampilan Vinales nampak, misalnya, melalui perubahan cara pandang Vinales.

Sebelumnya, Vinales banyak mengejar pencapaian fastest lap daripada keseluruhan balapan.

"Kini kekurangan tersebut telah tertangani," lanjut Jarvis.

Jarvis juga memuji track analyst Vinales, Julian Simon, sebagai seorang 'top man'.

(Baca Juga: Akses Jalan ke Sirkuit MotoGP Mandalika Siap Dibangun, Panjang 17 Km)

"Kombinasi Garcia dan Simon telah memberi banyak kontribusi positif terhadap penampilan Vinales".

Pada musim ini, tim Monster Energy Yamaha memiliki dua pembalap di tim mereka, yaitu Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Namun, prestasi Vinales lebih mentereng dibandingkan seniornya, ditunjukkan dengan posisinya di klasemen sementara yang setingkat di atas The Doctor.