"Dia tidak sedang dalam mood yang jelek, dia mungkin khawatir, iya, karena pasti ada beberapa masalah beberapa kali (mengenai performanya)."
"Tapi dia tidak patah semangat, tidak pernah. Biasanya, ketika anda sedikit depresi karena suatu alasan, itu tidak lambat, tetapi justru sebaliknya," tambah Graziano Rossi.
Masih mengenai performa Rossi yang tak bersinar di paruh pertama musim MotoGP 2019, Sang Ayah juga punya pendapat.
"Ada saatnya ketika Vale dan timnya dibiarkan tanpa arah. Maksud saya pengembangan motor saja sudah cukup rumit sendiri."
(Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun? Bos Yamaha MotoGP: Kami Tidak Akan Mempertahankan Untuk Selanjutnya)
"Ini bukan misteri: semua orang tahu bahwa Yamaha adalah yang paling lambat di antara motor yang saat ini ada di trek, baik dalam hal kecepatan maksimum dan akselerasi."
"Dan, oleh karena itu, tuning adalah kuncinya, untuk mencoba memulihkan apa yang hilang di jalurnya. Di sini, untuk beberapa waktu ini gagal," analisa Graziano.
"Saya yakin bahwa di Brno, pada 4 Agustus, Vale akan berada di 80% dan dari GP berikutnya ia akan dapat berjuang lagi untuk podium. Saya berbagi beberapa kekhawatiran Vale, tetapi juga optimisnya. Dan tentang saya ingin melihatnya selalu membalap," tutup Graziano Rossi.