Saat itu, video tidak merekam kejadian seluruhnya karena video kemudian merekam lantai aspal.
"Enggak usah paksa-paksa aku, bagus-bagus kau. Ah. Ke mulutku itu kau tarik," katanya.
Kejadian sebenarnya tidak seperti yang ada dalam video yang beredar di media sosial.
"Waktu itu dia enggak terima karena ditindak hanya gara-gara lampu, sementara di sebelahnya ada pelanggaran dan di situ juga ada petugas. Di situ dia maki-maki petugas kok. Jangan lihat di satu sisi saja," kata Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini.
(Baca Juga: Honda ADV150 Geger di YouTube, Pembuat Video Klarifikasi, Buka Fakta Sebenarnya)
"Setelah itu, begitu ditilang ibu itu sadar dan langsung datang ke kantor di Lapangan Merdeka, langsung minta maaf ibu itu. 'Waduh maaf lah pak saya tadi emosi'. Tapi, video itu sudah di-share ke mana-mana sama pihak-pihak lain," kata dia.
Saat itu, anggotanya juga sudah menyampaikan kepada perempuan tersebut untuk tidak mengulanginya, apalagi dengan memaki-maki petugas.
Oleh petugas tersebut, yang juga sudah diminta keterangannya oleh Propam, persoalan tersebut menurutnya tidak diperpanjang dan tilang tetap diberikan.
"Sikap kami, mungkin kami akan selidiki ya, apa motif orang mengulang-ulang video itu. Itu kan video sudah beberapa waktu lalu, itu juga sepihak. Tak mungkin lah, surat tilang itu, sampai katanya disumpal. Ditaruh di mulutnya," tutupnya.
Artikel serupa telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Video Oknum Polisi Sumpal Mulut Pengendara Wanita dengan Surat Tilang Kembali Viral, Begini Faktanya