Hampir terjadi amukan massa, namun sebagian mahasiswa yang juga anggota polisi meredam kemarahan.
Terduga pelaku penembakan mengenakan celana pendek dan memakai kaus, kemudian ditahan di kamar mandi pos satpam.
Sekitar 15 menit kemudian, Babinkamtibmas dan Babinsa mendatangi lokasi.
Setelah pemeriksaan, ternyata peluru tersebut berasal dari pistol anggota polisi, Brigadir PJ dan Bripka D dari Polres Lampung Selatan.
(Baca Juga: Pemalak Truk Bersimbah Darah, Sopir Gagal Dipalak, Peluru Bersarang Pas di Dada)
Anggota polisi tersebut ternyata intel Polres Lampung Selatan, dan saat itu, mereka tengah menunggu salah satu istri yang tengah kuliah.
Jadi dipastikan, insiden ini bukan penembakan, melainkan peluru menyasar dari pistol yang dipegang Brigadir PJ.
Artikel ini telah tayang di Tribun Lampung.com.id dengan judul UBL Berdarah, Satu Mahasiswa Tertembak di Pinggang Saat Sedang Makan di Kantin