Tapi, sales tersebut enggan memastikan apakah unit yang dimaksud tersedia, dan bisa segera dikirimkan ke rumah begitu transaksi dilakukan.
"Saya gak bisa jamin, saya tanyakan dulu ke teman-teman. Karena memang beberapa waktu lalu saya dapat informasi ada beberapa teman sales yang bisa seperti itu (menjual Jimny tanpa inden)," ucapnya.
Tim pun berusaha menggali informasi lebih detail ke sales itu, perihal sistem pembelian tanpa inden tersebut.
Lalu tim pun meminta agar unit Jimny yang hendak dipesan bisa sampai ke rumah sebelum tahun 2020.
(Baca Juga: Tol Semarang-Demak Berfungsi Jadi Tanggul Laut, Butuh Rp 15,3 Triliun, Tunggu Sri Mulyani)
Sales tersebut mengatakan, ia akan mencoba berkomunikasi dengan sales lain, dan jika nantinya ada, kami akan diberikan informasi detail soal harga, dan estimasi pengiriman unit.
"Kalau nanti ada, saya akan kontak mas, nanti mas tinggal DP aja bisa cash, bisa credit juga. Tapi ya harganya jauh lebih tinggi dari harga resmi, bisa hampir 2 kali lipat," ungkapnya.
Di dealer kedua yang kami kunjungi, salah satu petugas yang berjaga di sana mengatakan bahwa untuk saat ini Suzuki Jimny belum bisa dipesan.
"Iya nggak bisa, inden yang dari tahun lalu saja masih banyak yang antre, unitnya masih belum ada," katanya (13/8/2019).
(Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Bakal Macet Lima Hari ke Depan, Ambil Jalur Alternatif Ini)