Otomotifnet.com - Sejak pertama kali diperkenalkan di GIIAS 2018 lalu, Suzuki New Jimny mendapat respon luar biasa besar dari konsumen.
Bahkan saking antusiasnya para calon konsumen, inden Suzuki Jimny disebut-sebut mengular hingga 1 tahun lamanya.
Dealer pun banyak yang tidak berani memastikan kapan konsumen mendapatkan unit yang dipesannya.
Karena begitu langka dan sangat sulit didapat, muncul kabar ada beberapa oknum sales coba memanfaatkan hal tersebut.
(Baca Juga: Kijang Innova 'Lompati' Pembatas Jalan, Pemotor Nyalip Kiri, Pengemudi Cari Aman ke Kanan)
Oknum sales disebut menjual Jimny secara upping price, dengan iming-iming unitnya cepat sampai ke rumah pembeli.
Mendengar kabar tersebut, tim pun coba untuk menginvestigasi kebenarannya dengan mengunjungi langsung dua dealer di Jakarta.
Di dealer pertama, didapat informasi bahwa ada beberapa oknum sales yang bisa memberikan unit Jimny dengan cepat asalkan konsumen mau membayar hampir 2 kali lipat harga normal.
"Kalau emang mas mau dan serius, saya bisa carikan ke teman-teman sales soal unit yang ready. Tapi, harganya hampir 2 kali lipat, sekitar Rp 600 jutaan lah," jelas salah satu sales yang identitasnya dirahasiakan.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Terkelupas, Atap Terkoyak, Pengemudi Anak Bupati Bengkulu Tengah)
Tapi, sales tersebut enggan memastikan apakah unit yang dimaksud tersedia, dan bisa segera dikirimkan ke rumah begitu transaksi dilakukan.
"Saya gak bisa jamin, saya tanyakan dulu ke teman-teman. Karena memang beberapa waktu lalu saya dapat informasi ada beberapa teman sales yang bisa seperti itu (menjual Jimny tanpa inden)," ucapnya.
Tim pun berusaha menggali informasi lebih detail ke sales itu, perihal sistem pembelian tanpa inden tersebut.
Lalu tim pun meminta agar unit Jimny yang hendak dipesan bisa sampai ke rumah sebelum tahun 2020.
(Baca Juga: Tol Semarang-Demak Berfungsi Jadi Tanggul Laut, Butuh Rp 15,3 Triliun, Tunggu Sri Mulyani)
Sales tersebut mengatakan, ia akan mencoba berkomunikasi dengan sales lain, dan jika nantinya ada, kami akan diberikan informasi detail soal harga, dan estimasi pengiriman unit.
"Kalau nanti ada, saya akan kontak mas, nanti mas tinggal DP aja bisa cash, bisa credit juga. Tapi ya harganya jauh lebih tinggi dari harga resmi, bisa hampir 2 kali lipat," ungkapnya.
Di dealer kedua yang kami kunjungi, salah satu petugas yang berjaga di sana mengatakan bahwa untuk saat ini Suzuki Jimny belum bisa dipesan.
"Iya nggak bisa, inden yang dari tahun lalu saja masih banyak yang antre, unitnya masih belum ada," katanya (13/8/2019).
(Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Bakal Macet Lima Hari ke Depan, Ambil Jalur Alternatif Ini)
Karena petugas itu mengatakan tidak bisa, tim pun mencoba mengulik lebih dalam, apakah dengan biaya tambahan unit yang dipesan bisa segera datang.
Namun, lagi-lagi sales itu mengatakan tidak bisa dan calon pembeli harus menunggu sesuai dengan antrean.
"Kalau Suzuki Ertiga masih bisa seperti itu, misalnya ada orang yang nggak jadi, nah itu bisa, tapi kalau Jimny gak bisa," ujarnya.