Otomotifnet.com - Dani Pedrosa sempat bikin tim KTM MotoGP galau.
Ini setelah Dani Pedrosa comeback bertarung di MotoGP bersama dengan para lawannya dulu di tes MotoGP Misano pekan lalu.
Dani Pedrosa melakoni balap bukan sebagai pembalap tetapi untuk tim Red Bull KTM Factory Racing, melainkan sebagai test rider.
Meski sebagai test rider, namun skill Dani Pedrosa tetap enggak kalah dari performa pembalap reguler MotoGP.
(Baca Juga: Maverick Vinales Setuju Dengan Valentino Rossi, Part Baru Meyakinkan, Bakal Tambah Kompetitif)
Buktinya, Dani Pedrosa yang baru muncul di hari kedua tes MotoGP Misano, langsung bisa menjadi pembalap KTM tercepat di akhir sesi tes.
Pedrosa menggantikan Johann Zarco yang hanya menjalani sesi tes di hari pertama saja.
Namun begitu, catatan waktu 1 menit 33,413 detik yang dibuatnya mampu mengalahkan bestlap milik Pol Espargaro sejak hari pertama dan kedua yang hanya mencetak 1;33,523 detik.
Meski hanya menempati posisi 16 pembalap tercepat di tes MotoGP Misano, setidaknya membuktikan kalau Pedrosa memang layak dijadikan pembalap untuk pengembangan KTM RC16 tahun depan.
(Baca Juga: Yamaha M1 Tiru Suzuki GSX-RR? Dijajal di Sirkuit Misano, Knalpot Kelihatan Kembar)
Malah, hasil ini seolah membuat salah satu anggota dewan KTM galau dan ingin Pedrosa menjadi pembalap tetap pabrikan KTM di MotoGP 2020.
"Solusi favorit saya adalah duo Espargaro-Pedrosa. Dani menandatangani kontrak test driver dan mengatakan dia tidak tersedia untuk menjalankan tugas," ungkap Hubert Trunkenpolz, anggota dewan KTM dilansir dari GP-Inside.com.
"Namun demikian, kami pasti akan bertanya lagi, karena kami memiliki situasi baru," tambah Hubert Trunkenpolz.
Namun rasanya bujukan itu akan menjadi sulit bagi KTM untuk menjadikan Pedrosa sebagai pembalap tetap di musim MotoGP 2020.
(Baca Juga: Ini Hasil Tes MotoGP Misano Hari 2 (Final): Fabio Quartararo Pemuncak, Valentino Rossi Lumayan Tajam)
Hal ini karena Pedrosa sendiri sebelumnya sudah memutuskan untuk tetap menjadi pembalap tes alias test rider saja.
Pedrosa tak ingin mengambil risikolagi dengan menjadi pembalap tetap di MotoGP dan ingin menikmati perannya yang tanpa tekanan berlebih.
"Hari ini, sebagai test driver, saya jauh lebih santai dari sebelumnya," jelas Pedrosa.
"Saya tidak memiliki tekanan ketika balap dan saya bisa fokus pada pengujian. Untuk itu, kembali sebagai pembalap tetap tidak ada dalam rencana saya," tutup Pedrosa.