Tenaga di Motor Nambah 2,5 Dk, Pakai Metode Porting Polish, Bisa Pilih Dua Cara

Ignatius Ferdian - Rabu, 4 September 2019 | 19:50 WIB

porting polish head silinder (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Beberapa ada yang masih mempertanyakan seberapa besar kenaikan tenaga mesin setelah dilakukan porting polish.

Karena porting polish jadi salah satu cara untuk memaksimalkan tenaga mesin.

Sederhananya porting polish bisa dibilang memodifikasi lubang inlet untuk mempercepat laju bahan bakar dan udara menuju ruang bakar.

"Supaya aliran udara dan bensin yang masuk ke ruang bakar lebih lancar," buka Jessy Liga Siswanto, owner dari Kawahara Racing, produsen part upgrade dan aksesoris buat motor.

(Baca Juga: Upside Down Yamaha R15 Beda Fungsi Kanan dan Kiri, Pengaruh ke Kapasitas Oli, Segini Takarannya)

Untuk metode porting polish sendiri terdapat dua cara.

Pertama, cara yang masih konvensional alias lumrah dilakukan yaitu dengan menggunakan mata turner dan tangan.

Sedangkan cara kedua porting polish yang lebih modern menggunakan mesin CNC.

"Porting polish itu memaksimalkan jalur klep in dan juga klep out," ujar Coq, panggilan akrabnya.

(Baca Juga: Blok Silinder Baret Bikin Motor Berasap, Tanam Boring Atau Ganti Blok Jadi Solusi, Habis Segini)

Dok MOTOR Plus
Porting polish

Sesuai dengan namanya, jalur klep in pada head silinder berfungsi sebagai jalur masuknya campuran antara bensin dan udara ke dalam ruang bakar.

Sedangkan klep out/exhaust berfungsi sebagai jalur pembuangan hasil pembakaran di ruang bakar.

Lalu seberapa besar kenaikan tenaga yang bisa dihasilkan lewat porting polish?

"Untuk mengetahui porting polish maksimal atau tidak, dilihat dari satuan Cubic Feet Minute (CFM) yang dicapai," jelasnya saat ditemui di Fasilitas RnD Kawahara Racing di Meruya, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Motor 2-Tak Bisa Pakai Kopling Hidrolik, Ini Cara Pasangnya, Sudah Plug And Play)

CFM sendiri adalah angka yang menunjukan kecepatan udara yang bisa mengalir di lubang intake dan exhaust.

Untuk mengetahui CFM dalam porting polish dibutuhkan alat khusus.

"Dengan alat FlowBench kita bisa mengetahui CFM yang didapat," sebut Coq.

Teorinya jika sebuah porting polish CFM lebih tinggi, maka semakin tinggi juga angka dk atau horsepower mesin yang didapat.

"Tapi itu tergantung dari caranya, kalau porting polishnya bagus bisa menghasilkan sampai 2,5 dk," tutupnya.

Besar juga, 2,5 dk bisa didapat cuma lewat porting polish