"Saya pribadi sih mau saja kalau kaca film Wealthy jadi OEM di merek mobil, cuma sampai saat ini sih belum ada penawaran," terang Arief.
Arief mengungkapkan, Ia tak ambil pusing dengan merek lain yang menjual produknya lebih murah.
"Kalau harga sih relatif, yang penting apa yang konsumen benar-benar butuhkan itu produknya kami ada," ucapnya.
"Kalau mau yang murah banget sih bukan Wealthy pilihannya," ungkap Arief.
(Baca Juga: Konica Minolta ICE, Kaca Film Premium Menolak Panas, Cuma 200 Unit Saja)
Areif menambahkan, Wealthy merupakan pabrikan aftermarket tanah air yang ingin menyaingi berbagai merek dari luar negeri.
"Sayangnya orang Indonesia lebih gengsi pakai produk luar negeri, untuk itu Wealthy ingin menyaingi berbagai mereka aftermarket dari luar negeri yang datang ke Indonesia," jelasnya.