Toyota Avanza Pintu Dirusak, Uang Pemda Milyaran Rupiah Raib, Sosok Mencurigakan Terekam CCTV

Ignatius Ferdian - Kamis, 19 September 2019 | 08:30 WIB

Mobil Pemprov Sumut yang dibobol dan kehilangan uang Rp 1,6 milyar. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kasus Toyota Avanza milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) yang kena bobol Rp 1,6 milyar temukan titik terang.

Kepolisian mengungkap tentang adanya sosok mencurigakan yang terekam kamera CCTV.

"Setelah kami cari-cari, ternyata ada CCTV ukuran kecil di ujung gedung Pemprov Sumut. Dari rekaman CCTV itu terlihat ada seorang yang kami curigai sebagai pelaku. Lalu, kami cari CCTV lainnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira (18/9).

Dari rekaman itu, katanya, penyidik menemukan titik terang untuk mengungkap kasus pencurian uang Rp1,6 milyar lebih.

(Baca Juga: Honda Jazz Keluar Asap, Api Muncul Dari Kap Mesin, Terdengar Ledakan)

Satreskrim Polrestabes Medan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi berjumlah enam orang.

Uang sebesar Rp 1,6 milyar lebih milik Pemrov Sumut yang diletakkan di dalam mobil terparkir di halaman parkir dekat pos sekuriti Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, disatroni kawanan pencuri (9/9).

Aksi pencurian terjadi, saat ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) dan pegawai honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) , Senin sekira pukul 16.00 WIB, mengambil uang dari Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan sebesar Rp 1,6 milyar lebih.

Setelah pegawai mengambil uang tersebut, keduanya menuju ke lokasi parkiran bank dan meletakkan tas berisi uang di kursi belakang Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC.

(Baca Juga: Daihatsu Taft Dipakai Anggota Polsek Cilincing, Dengan Ikhlas Antar Wanita Gendong Jenazah Bayi ke Rumah)

Usai mengambil uang tersebut, PNS dan honorer tersebut meninggalkan lokasi menuju Kantor Gubernur Sumut.

Setibanya di Kantor Gubernur, keduanya memarkirkan mobil di pelataran parkiran kantor yang posisinya tidak jauh dari pos sekuriti.

Budianto dan Indrawan keluar dari mobil, lalu mengunci pintu dan berjalan menuju masjid di samping kantor untuk melaksanakan salat Ashar.

Usai salat, keduanya kembali ke parkiran untuk mengambil uang tersebut.

Namun keduanya terkejut saat melihat lubang kunci pintu didapati sudah rusak.

Artikel serupa telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polrestabes: Pria Diduga Pencuri Uang Rp1,6 Miliar di Kantor Gubernur Terekam Kamera CCTV