Otomotifnet.com - Esemka Bima 1.2 dan 1.3 disebutkan tak akan memiliki harga lebih dari Rp 150 juta.
Keterangan itu dituturkan oleh Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya.
Namun berapa sih kisaran on the road Esemka Bima ini?
Untuk menghitung harga on the road alias OTR memang tidak mudah.
(Baca Juga: Esemka Bima Berubah Kuning, Dilengkapi Rotator, Ada Logo Skadron Udara TNI AU)
Rumus yang biasa dipakai adalah NJKB atau nilai jual kendaraan bermotor ditambahkan sejumlah biaya lain.
Biaya lain ini terdiri dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), SWDKLLJ, biaya BPKB, biaya TNKB dan STNK serta biaya X alias tak terduga.
Untuk BBN KB hitungannya adalah 12,5 persen dikalikan NJKB.
Untuk Esemka Bima nilai NJKB-nya Rp 81 juta dikalikan 12,5 persen yakni Rp 10,125 juta.
Sementara PKB adalah hasil dari DP PKB atau Dasar Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor dikalikan 2%.
Yakni Rp 87,885 juta dikali 2% adalah Rp 1.757.700.
Biaya SWDKLLJ untuk mobil pikap adalah Rp 140 ribu.
Biaya BPKB sebesar Rp 375.000.
(Baca Juga: Pabrik Esemka Didatangi TNI AU, KASAU Jajal Pikap Bima, Borong 35 Unit)
Sementara biaya penerbitan STNK dan TNKB adalah Rp 200 ribu dan Rp 100 ribu.
Sementara biaya lainnya seperti biaya ATPM memang tidak ada patokannya.
Biasanya biaya ATPM ini berkisar antara 10 hingga 30 persen dari NJKB.
Jika dikisarkan biaya ATPM ini mengambil persentase paling tinggi yakni sebesar 30 persen saja maka akan didapat Rp 81 juta X 30% hasilnya Rp 24,3 juta.
Maka, Esemka Bima 1.2 diprediksi harganya sekitar Rp 81 juta ditambah Rp 10,125 juta ditambah Rp 1.757.000 ditambah Rp 140 ribu ditambah Rp 375 ribu ditambah Rp 200 ribu tambah Rp 100 ribu dan ditambah Rp 24,3 juta.
Maka diperkirakan harga OTR Esemka Bima 1.2 adalah Rp 117.997.000.