Otomotifnet.com - Menang di MotoGP Thailand, dan dapat gelar juara dunia, Marc Marquez malah disuruh pensiun dini.
Komentar ini keluar setelah beberapa pembalap lainnya mengapresiasi pembalap bernomor 93 ini.
Salah satunya pembalap bernomor 12, Maverick Vinales.
"Marc dan Honda sangat dominan tahun ini. Saya hanya bisa kasih selamat atas usaha bagus mereka."
(Baca Juga: Brasil Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022, Tak Mau Kalah Dengan Indonesia Dan Finlandia)
"Kami harus pulang sekarang, mengerjakan pekerjaan rumah kami dan menutup celah untuk siap untuk tahun 2020," ungkap Maverick Vinales yang dikutip dari Speedweek.
Tak hanya Maverick Vinales, pembalap LCR Honda, Cal Crurchlow, juga mengakui kehebatan pembalap bernomor 93 itu.
"Selamat untuk Marc, timnya, dan Honda. Dia sudah melakukan musim sempurna, karena dia menang terus dan finis kedua nyaris di semua seri," seloroh Cal Crutchlow dikutip dari MotoGP.com.
Selain memberikan selamat, Crutchlow menilai Marc Marquez terlalu sulit dikalahkan pembalap lain.
(Baca Juga: Maverick Vinales Bimbang, Pamor Kalah Dari Rossi, Pengin 'Lompat' ke Ducati?)
Karena itu, Crutchlow malah meminta Marc Marquez pensiun dari MotoGP setelah meraih gelar ke-8 ini.
Ternyata, permintaan hengkang itu tidak serius alias bercanda.
"Sangat menyenangkan bisa bertarung dengannya di kejuaraan ini," lanjut Crutchlow.
"Tapi setelah meraih gelar ke-8 ini, seharusnya dia pensiun saja, kasih kesempatan pembalap lain jadi juara," aku pembalap berusia 33 tahun itu.
(Baca Juga: Kontrak di Yamaha Bakal Habis, Maverick Vinales Berpeluang Tinggalkan Valentino Rossi, Pindah Ducati?)
Sebagai informasi, ternyata usia Marc Marquez masih tergolong sangat muda, yaitu 26 tahun!
Pembalap kelahiran tahun 1993 itu meraih 325 poin di usianya yang masih sangat produktif.
Poin besar itu jauh melampaui rival-nya, yaitu Andrea Dovizioso yang mencetak poin 215 dan Alex Rins dengan poin 167.