Otomotifnet.com - Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen nantinya bakal melewati sedikitnya 20 desa.
Menurut Krido Suprayitno, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta 20 desa itu di kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Hari ini kita melakukan pra-sosialisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Krido, (17/10/19).
"Memang ini bagian dari sosiaisasi sebelum kita melakukan konsultasi publik," ujar Krido.
(Baca Juga: Exit Tol Solo-Yogyakarta Dapat Lima Usulan Lokasi Dari Pemprov DIY)
Ia menyampaikan bahwa Gubernur DIY, Sri Sultan HB X sudah memberikan saran terkait pembangunan tol ini dan sudah dikaji oleh Ditjen Bina Marga.
Dari hasil kajian itu, pembangunan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen akan lebih banyak melalui konstruksi elevated (naik).
Hal itu karena pertimbangan kearifan lokal yang ada.
"Ya memang ada beberapa yang elevated pun terdampak ya. Karena memang secara konstruksi tidak bisa tidak mengenai pemukiman," jelasnya.