Karena dirinya sempat mengalami accident seminggu sebelum race, yang membuatnya mengalami beberapa luka dan memar di sekujur tubuh.
Dengan kondisi seperti ini, Asep Lukman Efendi tak patah arang untuk mendapatkan gelar juara umum yang menjadi targetnya setelah turun 10 tahun di kejuaraan ini.
Walaupun dirinya baru mengikuti full series di dua tahun ini.
Di kelas utama Campuran Open, dia menjadi runner up membuntuti Lantian Juan di posisi teratas.
Sedangkan di kelas utama lainnya yakni FFA (Free For All), Asep Lukman nangkring di posisi tiga, di bawah Lantian Juan dan Aris Setyo.
“Ketika menghadapi seri final round ini, saya meningkatkan porsi latihan fisik meskipun kondisi tubuh memang masih sakit karena accident kemarin,”
”Dan hasilnya ternyata apa yang saya lakukan berbuah manis dengan meraih gelar Juara Umum tahun ini,” ujar Asep Lukman.
Dengan hadirnya pemegang tahta baru ajang ini, diprediksikan Trial Game Dirt akan semakin seru di tahun berikutnya dan membuatnya makin prestigious.