Otomotifnet.com - Dikabarkan beberapa waktu lalu, Harley-Davidson (HD) menghentikan sementara produksi motor listriknya.
Alasan LiveWire dihentikan sementara karena ditemukan kondisi 'tidak-standar' pada motor tersebut.
Pihak HD juga meminta agar para pemilik LiveWire tidak melakukan pengecasan lewat metode lain.
Disarankan, konsumen mengecas memakai metode fast-charging.
(Baca Juga: Harley-Davidson Tunda Produksi LiveWire, Pengiriman Stop Dulu, Diduga Masalah Pengecasan)
Sebagi informasi, HD LiveWire bisa diisi baterainya dengan dua cara.
Yang pertama menggunakan stasiun pengisian DC fast-charging (Level 3), yang bisa mengisi baterai hingga 80% hanya dalam waktu 40 menit.
Atau cara yang kedua, menggunakan pengecasan yang biasa yang lebih lambat (Level 1), sekitar semalaman untuk baterainya penuh.
Untuk stasiun pengisian DC fast-charging, bisa dilakukan di semua dealer HD yang menjual LiveWire.
(Baca Juga: Harley-Davidson Siap Bikin Motor Kecil, Benelli Indonesia Bersiap Diri)
Baru-baru ini, pihak HD mengatakan sudah melanjutkan kembali produksi LiveWire.
Mengutip dari Rideapart, pengguna saat ini sudah bisa mengisi daya baterai motor melalui semua metode.
Dan kondisi 'tidak-standar' tersebut ditemui hanya pada satu motor saja.
Dan masalah tersebut merupakan kejadian tunggal.