Otomotifnet.com - Daihatsu Ayla, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia dan dua mobil lain tabrakan beruntun di tol dalam kota Semarang, Jateng.
Tepatnya di jalan menanjak ruas tol Tembalang-Ungaran, KM 10, pukul 07:30 WIB, (25/10/19).
Tampak dalam foto yang diambil, Ayla bernopol H 9072 KE ringsek pada bagian depan.
Bumper dan grill tampak penyok dan kap mesin ikut terlipat.
(Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Kembali Terjadi, Kendaraan Dievakuasi, Kapadatan Lalin 1-2 Km)
Serta mika headlamp kiri juga ikut pecah karena sudah tak sampai mengerem.
Menurut Anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Manyaran Kota Semarang, Brigadir M Mukmin dua dari lima mobil kabur sebelum anggota kepolisian datang.
Hanya Ayla, Mobilio dan Xenia yang tersisa dan langsung diamankan petugas kepolisian dengan kondisi ringsek.
"Kita amankan 3 mobil karena begitu tim sampai di lokasi hanya ada 3 itu saja," ujar M Mukmin, di kantor PJR Manyaran, (25/10/19).
"Semua rusak namun yang 1 bisa lanjut jalan, sedangkan yang 2 rusak bagian depan dan belakang," jelasnya.
Kecelakaan bermula saat Honda Mobilio bernopol B 2607 BOU yang dikemudikan Darmawan Hendra (25), melaju dari arah Krapyak.
Tiba di KM 9.8, Mobilio melaju di lajur 3 dengan kecepatan 80 km per jam.
Mobilio itu melambat ketika sejumlah mobil mendadak mengurangi kecepatan di tanjakan.
(Baca Juga: Kijang Innova Dua Unit Ringsek Depan Belakang, Pantat Terkoyak, Tabrakan Beruntun di Tol Sidoarjo)
Namun ada 4 mobil di belakang Mobilio yang ikut melaju kencang dan tak sempat mengerem serta tak mampu menghindar.
Ayla dikemudikan Budi Akip (57) asal Demak, Xenia H 9237 KY dikemudikan Midi (62) asal Semarang dan 2 mobil lainnya yang tak teridentifikasi karena kabur usai insiden.
"Dari situ terjadi laka lantas tabrak beruntun mengakibatkan 5 kendaraan," lanjutnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini, hanya beberapa mobil ringsek pada bagian belakang dan depan.
Ketiga mobil tersisa berhasil dievakuasi pihak PJR satu jam setelahnya.
Brigadir M Mukmin juga menambahkan pada KM 9-10 tol dalam Kota Semarang menjadi titik yang paling rawan kecelakaan.
Faktor geografis juga mempengaruhi kerawanan di lokasi tersebut.
Yakni tanjakan maupun turunan.
Keterbatasan lajur juga terkadang mempengaruhi konsentrasi pengemudi saat kendaraan lain kehilangan kendali.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Update: 5 Mobil Kecelakaan Beruntun Tol Tembalang