Otomotifnet.com - Banyak mobil kembar yang dihasilkan dari kolaborasi PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Astra-Daihatsu Motor (ADM).
Salah satunya adalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bermain di segmen LCGC 7-seater.
Namun punya basik yang sama, nyatanya minat konsumen ke dua mobil ini terutama di pasar seken berbeda.
Untuk menjawab hal ini, tim bertanya ke tiga dealer mobil bekas di seputaran Jabodetabek.
(Baca Juga: Toyota Avanza Laku Keras, Xpander Setengahnya, Ini 10 Mobil Terlaris Bulan September 2019)
"Calya dan Sigra itu lebih dominan Calya jelas, menang brand lah, Toyota brandnya lebih kuat dari Daihatsu," ucap Sugianto, Sales Marketing Allison Auto Bintaro.
Menurutnya, Calya yang berada di bawah naungan Toyota lebih disukai konsumen ketimbang Sigra.
Senada dengan yang dikatakan Sugianto, Herjanto Kosasih senior Marketing Manager WTC Mangga Dua mengaku lebih cepat menjual Calya ketimbang Sigra.
"Lebih cepat Calya, iya Toyota gitu lah, tetap aja orang lebih milih Toyota," ucapnya saat dihubungi.
(Baca Juga: Toyota Kijang Hingga Honda City, Referensi Mobil Bekas Rp 40 Jutaan!)
Sedangkan, Ahmad Saputra, Owner Berkah Motor, mengaku dirinya enggan menjual Sigra di showroomnya.
Ia berpendapat, mobil ini kurang diminati konsumen dan sulit terjual di showroomnya.
"Saya mah mendingan jual Avanza, Rush, Ertiga, pokoknya yang MPV gitu, konsumennya udah jelas ada," jelasnya.
"Kalau kayak Sigra gitu, menurut saya itu mobil tanggung, harganya gak beda jauh sama Avanza dan lain-lain. Udah gitu konsumen juga lebih milih kredit unit baru ketimbang ambil unit bekasnya, karena kreditnya juga beda tipis," ucapnya.