Laba Bersih Divisi Otomotif Astra Group Anjlok, Laporan Keuangan Jadi Bukti

Harryt MR - Kamis, 31 Oktober 2019 | 19:20 WIB

Ilustrasi. Roadshow Toyota Spektakuler 2019 (Harryt MR - )

Sepanjang kuartal III 2019 telah diluncurkan 14 model mobil baru, dan 7 model penyegaran.

Selain karena penurunan volume penjualan, disebabkan juga oleh meningkatnya biaya-biaya produksi, serta efek dari translasi nilai tukar mata uang asing.

Dilanjut, penjualan motor secara nasional meningkat 4% menjadi 4,9 juta unit.

Dimana, penjualan motor Astra Honda juga meningkat 5% menjadi 3,7 juta unit, dengan pangsa pasar sedikit meningkat menjadi 75%.

Istimewa
Astra

(Baca Juga: Asuransi Astra Punya Strategi Rangkul Konsumen Via Online, Luncurkan Garda Mobile Otocare)

Pada periode ini telah diluncurkan 6 model motor baru dan 19 model penyegaran.

Bisnis komponen otomotif Grup, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), yang 80% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 24% menjadi Rp 512 miliar.

Terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari segmen pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market) dan menurunnya biaya produksi.

Terkait kinerja bisnis di kuartal III tahun ini, Direktur Utama Astra International, Prijono Soegiarto, menyikapi tantangan tahun ini, serta memetakan prospek bisnis Grup ke depan.