Penjualan LCGC Tahun Ini Miris, Pasar Mobkas Ikutan Mengeluh, Daya Beli Anjlok?

Ignatius Ferdian - Jumat, 1 November 2019 | 10:30 WIB

Beberapa pilihan LCGC (Ignatius Ferdian - )

"Daya belinya emang lagi anjlok tahun ini. Mudah-mudahan cepat bangkit lah," tandasnya.

Senada dengannya, Ahmad Saputra, Owner Berkah Motor Depok, juga mengatakan kurangnya peminat LCGC di showroomnya.

Bahkan, ia mengaku kini harus berfikir matang untuk mengambil LCGC sebelum dijual kembali.

"Saya mah mendingan jual Avanza, Rush, Ertiga, pokoknya yang MPV gitu, konsumennya udah jelas ada," tandasnya.

(Baca Juga: Kijang Innova Diesel Tipe V Favorit, Harga Mahal Tetap Dibeli, Kabin Jadi Alasan)

Ia berpendapat, konsumen mobil bekas cenderung enggan mengambil LCGC karena harganya bersinggungan dengan unit barunya.

Konsumen lebih memilih melakukan kredit LCGC baru yang angsurannya tak jauh berbeda ketimbang mereka mengambil unit bekasnya.

"Kalau kayak Sigra gitu, menurut saya itu mobil tanggung, harganya gak beda jauh sama MPV (keluaran tahun yang lebih tua) dan lain-lain," ucapnya.

"Udah gitu konsumen juga lebih milih kredit unit baru ketimbang ambil unit bekasnya, karena kreditnya juga beda tipis," tutupnya.