Otomotifnet.com - Pemerintah Indonesia telah memiliki fitur canggih untuk mengetahui pajak kendaraan bermotor.
Mengetahui apakah pajak tahunan telah dibayar atau belum meski kendaraan tengah melintas dengan kecepatan tinggi.
Yakni memakai produk dari Nodeflux, salah satu perusahaan startup di Indonesia yang bergerak di bidang Visio Artificial Intellegence (AI).
Sedangkan produknya sendiri bernama Intellegence Video Analytic.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Pajak Berlipat, Pemilik Melongo Saat Tahu Sebabnya)
"Jadi kami membantu fungsi dari kamera, CCTV, atau pun dari handphone, itu untuk memiliki fungsi lebih baik lagi," ujar Febrian Haydar Daruaji, Bussiness Advocate Nodeflux di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, (5/11/19).
"Mungkin selama ini yang kita tahu kalau misalkan dari CCTV ada suatu kejadian atau kecelakaan atau pun pencurian kendaraan atau segala macam, itu kalau kita ingin tau kejadiannya kita pasti perlu playback videonya," katanya.
"Sedangkan kalau kita bicara footage video dari CCTV kan banyak nih bisa ber jam-jam, bahkan bisa juga berhari-hari, terus nyarinya agak susah juga," tambahnya.
Untuk software Nodeflux sendiri paling banyak digunakan di Smart City dan kepolisian.
"Di Smart City sendiri kami sudah terimplementasi di 5 Kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, dan Pekanbaru, dan di kepolisian sendiri kami sudah terimplementasi di 21 Polda," jelasnya.
Peran Nodeflux dalam pajak kendaraan bermotor (PKB) adalah memiliki sebuah produk analytic bernama License Plate Recognition (LPR).
"Sekarang yang membuat bangga juga kami membantu pemprov untuk tax inisiatif atau mendapatkan pajak dari pajak kendaraan," tuturnya.
"Karena kami mempunyai Analytic yang bernama License Plate Recognition, yang akan meng-capture pelat nomor semua kendaraan.
(Baca Juga: Kendaraan Listrk Diistimewakan Anies Baswedan, Pajak Bea Balik Nama Gratis!)
Febrian juga menjelaskan bagaimana cara dari LPR itu bekerja.
"Nah nantinya pelat nomor akan dicapture kemudian dari situ ketahuan, karena kami bekerja sama dengan BPRD Jakarta dari situ ketahuan," kata Febrian.
"Misalkan B 2234 SD itu pajak tahunanya berapa, pajak 5 tahunanya berapa, dendanya berapa, dan sudah dibayar atau belum pajaknya, seperti itu," sambungnya lagi.
Untuk tax inisiatif, Nodeflux juga bekerja sama dengan Pemprov dan telah terimplementasi di ratusan CCTV di seluruh Jakarta.
"Jadi, jika ada suatu kendaraan yang melewati CCTV tersebut itu kami Capture pelat nomornya, nah dari situ masuk ke aplikasi BPRD," ungkapnya.
"Nah dari situ ketahuan itu pelat nomor punya siapa, pajaknya sudah dibayar atau belum," ujar Febrian.
Febrian mengatakan kalau Nodeflux memanfaatkan CCTV milik client yang sudah terpasang.
"Jadi tidak perlu lagi menginstal CCTV baru, karena basicnya kami memang di software jadi kami tinggal tarik streamingnya saja," tutupnya.