Otomotifnet.com - Bukan hanya 4 klep, mesin Honda PCX dan ADV150 baru juga ubah bore x stroke.
Mesin skutik Honda generasi terbaru untuk kategori 125 cc dan 150 cc, seperti yang disematkan di SH125i dan SH150i model year 2020, ternyata enggak hanya berubah di bagian kepala silinder, yang jadi 4 klep.
Nyatanya banyak bagian lain yang berubah, termasuk bore x stroke!
Pada mesin baru yang dikasih label eSP+, yang 125 cc kini pakai bore x stroke 53,5 x 55,4 mm, kapasitas bersih 124,5 cc.
Stroke atau langkah piston dipendekkan dari versi lama yang pakai kombinasi 52,4 x 57,9 mm.
Masih tetap overstroke tapi mendekati square.
Ini tentu untuk menaikkan performa di putaran atas tapi tak mengorbankan torsi di putaran bawah.
Dengan perubahan jadi 4 klep dan kombinasi bore x stroke, ditambah rasio kompresi jadi 11,5:1, tenaga pun meningkat cukup signifikan.
Mesin 125 cc eSP+ milik SH125i punya tenaga maksimal mencapai 12,3 dk (9,2 kW)/8.250 rpm dan torsi 11,4 Nm/6.500 rpm.
Bandingkan dengan mesin Vario 125, hanya 11 dk/8.500 rpm dan 10,8 Nm/5.000 rpm.
Pada SH150i juga mengalami perubahan mesin yang signifikan.
Bore x stroke kini jadi 60 x 55,5 mm alias jadi overbore, dengan kapasitas bersih mencapai 156,9 cc!
Perubahan performa di putaran atas pasti signifikan.
Angka itu berubah dari SH150i versi lama yang pakai kombinasi 58 x 57,9 mm.
Rasio kompresi pun ditingkatkan dari 10,6:1 jadi 12:1.
Dengan berbagai perubahan tersebut, tak heran mesin SH150i 2020 ini mengalami kenaikan performa yang signifikan!
Tenaga maksimal mencapai 16 dk (11,9 kW)/8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm/6.500 rpm.
Meningkat cukup besar dibanding SH150i generasi sebelumnya yang hanya 14,6 dk (10,9 kW)/8.250 rpm dan 13,9 Nm/7.000 rpm.
Jika dibanding performa mesin PCX 150, mesin SH150i 2020 juga jauh lebih powerful.
PCX 150 yang pakai bore x stroke 57,3 x 57,9 mm (149,2 cc) punya tenaga cuma 14,5 dk/8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm/6.500 rpm.
Sangat menarik kan jika Vario 125, Vario 150, PCX 150 sampai ADV150 pakai mesin eSP+ terbaru ini!