Otomotifnet.com - Tren kendaraan listrik menjadi isu yang bikin galau semua pabrikan otomotif dunia.
Tak terkecuali soal kesiapan teknologi hingga ekspektasi konsumen.
Kemudian patut dipertanyakan juga apakah Indonesia punya teknologi untuk memasok kebutuhan produksi kendaraan Listrik?
Semua itu dibahas pada gelaran Southeast Asia Automotive Technology Summit (SAATS) 2019, yang dihajat di Double Tree by Hilton Jakarta (6-7/11).
(Baca Juga: Kendaraan Listrik dan Swakemudi Bakal Jadi Tren, Indonesia Mampu Support? Dibahas di SAATS 2019)
Kendaraan listrik, e-mobility, otomatisasi, dan kendaraan swakemudi menjadi fokus pembicaraan di hari pertama konferensi tingkat tinggi teknologi otomotif Asia Tenggara.
Pasalnya, keempat hal tersebut merupakan garis besar dari presentasi yang dipaparkan oleh para narasumber yang hadir.
Diawali oleh perwakilan pemerintahan, yakni Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP), Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.
Putu menjelaskan langkah-langkah dan kebijakan yang sudah dan akan ditempuh pemerintah untuk menyongsong tren teknologi otomotif.