Jonas Folger Ngambek, Ngaku Kena 'Janji Palsu' Yamaha, Nganggur di MotoGP 2020?

Ignatius Ferdian - Sabtu, 9 November 2019 | 11:00 WIB

Jonas Folger, test rider Yamaha MotoGP (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jonas Folger terlihat tidak senang dengan Yamaha Eropa karena tidak akan lagi menggunakan jasanya sebagai test rider di MotoGP 2020.

Kabar mengejutkan ini diungkap langsung oleh sang pembalap, Jonas Folger.

Folger mengungkap, Yamaha sudah memberi tahu langsung bahwa tidak akan memakaianya sebagai test rider musim depan.

Padahal, sebelumnya Yamaha sudah menjanjikan akan segera ada kontrak.

(Baca Juga: Miguel Oliveira Absen MotoGP Valencia, Penggantinya Rekan Setimnya Musim Depan)

Folger sendiri sebelumnya kembali dilirik Yamaha usai gagal mendapat Johann Zarco yang memilih peruntungannya di Honda.

"Ini adalah berita buruk yang mengejutkanku," kata Folger dilansir dari Speedweek.com.

"Padahal aku sudah diberi tahu langsung sebelumnya bahwa akan lanjut denganku untuk proyek ini. Kami sudah diskusi soal rencana tes dan misi-misi lainnya. Tapi malah ada kabar ini, walaupun aku sudah dijanjikan akan menerima kontrak sesegera mungkin," ungkap Folger.

Folger mengungkap, tes motor Yamaha akan dilakukan oleh pembalap Jepang lagi, seperti dulu.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Didesak Bos Dorna Sports, Berhenti Balapan atau Lanjut?)

Pembalap berkebangsaan Jerman ini mengaku sangat kecewa.

Terutama karena Folger sudah memilih untuk melepas beberapa rencananya untuk tahun depan, termasuk ambisinya untuk bisa balapan lagi di Moto2.

"Sangat buruk, padahal sangat menantang dan menarik dan aku juga sangat senang dengan tugas ini. Dalam peran sebagai test rider aku belajar banyak. Tapi sekarang aku tidak tahu bagaimana soal karierku," sambungnya.

Kini Folger mengaku pusing soal kariernya, apalagi sudah banyak tim balap yang sudah diisi, sehingga pilihan jadi pembalap lagi cukup sulit untuknya.

(Baca Juga: Pencurian Suku Cadang Tim Balap di MotoGP Malaysia Terungkap, Pelaku Orang Dalam)

Tapi managing director Yamaha Racing, Lin Jarvis, menyangkal statement Folger.

Menurut Jarvis, Yamaha tidak menjanjikan apa-apa.

"Tidak ada komitmen untuk 2020," kata Lin Jarvis.