Otomotifnet.com - Kepala silinder aftermarket jadi pilihan untuk yang mau upgrade performa motornya.
Namun sekadar info, bahan kepala silinder aftermarket biasa dijual dengan beberapa pilihan bahan.
Namun perlu diingat, umumnya pilihan bahan ini bukan bahan kepala silinder seutuhnya.
Tetapi pilihan bahan yang diberikan adalah pilihan bahan sitting klep yang digunakan.
(Baca Juga: Head Silinder Mahal Nggak Jamin Mesin Kencang, Bahan Berpengaruh Besar)
Biasanya produsen menjual kepala silinder dengan pilihan bahan sitting klep Albronze, Nikel Bronze hingga Beryllium Copper atau yang biasa disebut Becu.
Lalu apa beda dari masing-masing bahan sitting klep di kepala silinder ini?
"Untuk head silinder aftermarket sebetulnya dia punya kekerasan sitting klep yang lebih baik dari standarnya," buka Richi Tedy dari bengkel Motori Rumahnya Bikers.
"Dari skala tingkat kekerasan misalnya, Becu itu paling keras," lanjut Richi yang buka di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Honda CS1 Beda Bentuk Filter Olinya, Cuma Persegi, Rawan Tersumbat Ini)
Richi kasih tunjuk skala tingkat kekerasan Brinell (HB) dimana angka Becu berada di angka 440-460 HB.
Sementara untuk Albronze ada di angka 120-150 HB.
Serta kekerasan material Nikel Bronze di angka 200-220 HB.
"Semakin keras maka semakin mahal juga harganya. Tapi head sitting klep di head silinder jadi tahan suhu tinggi dan enggak gampang aus," tambahnya.
(Baca Juga: Noken As di Motor Rewel, Gejala Ketahuan Dari Berisiknya Head Silinder, Tarikan Jadi Lemot)
"Selain itu, untuk penyaluran panasnya juga jauh lebih baik dari besi cor biasa," bilang Richi lagi.
Sitting klep berbahan Becu ini memang sudah terbukti kemampuan dan daya tahannya.
Banyak motor balap yang bekerja ekstrem menggunakan sitting klep berbahan Becu ini.
Jadi ingat, yang beda bukan bahan head silindernya, tetapi hanya bahan yang digunakan untuk sitting klepnya.