Honda CR-V 'Kura-kura' Penyakitnya Getar di Sini, Solusi Cuma Ganti

Irsyaad Wijaya - Selasa, 19 November 2019 | 17:45 WIB

Ruang mesin Honda CR-V generasi ke-3 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda CR-V generasi ketiga meski irit bensin dan terkenal senyaman sedan, tapi tetap ada kelemahannya.

SUV lansiran 2007 hingga 2012 ini modelnya sudah modern dengan menanggalkan 'konde' di pintu belakang seperti generasi keduanya yang masih menggendong ban serep.

Hadir dalam dua pilihan mesin yakni berkapasitas 1.997 cc 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga 150 dk.

Serta mesin bensin berkapasitas 2.354 cc yang diklaim menyemprotkan power sebesar 170 dk.

(Baca Juga: Fortuner, X-Trail, Captiva, Escape Hingga CR-V Seken, Pilihan SUV Gagah, Mulai Rp 130 Jutaan)

Untuk konsumsi bensin tak dipungkiri, CR-V 2.0 lebih irit dan tercatat bisa tembus 16 km per liter dengan Pertamax.

Sementara CR-V 2.4 mencatatkan konsumsi bensin 9,5 km per liter.

Komponen lain yang juga perlu perhatian dari SUV pesaing Nissan X-Trail ini yakni engine mounting dan kaki-kaki .

Engine Mounting

DOK. GRIDOTO.COM
Ilustrasi engine mounting

Engine mounting berperan sebagai dudukan mesin untuk meredam getaran dari mesin supaya getaran tidak terasa sampai ke kabin.

Jika getaran lebih terasa sampai ke dalam kabin, artinya komponen engine mounting sudah getas dan waktunya diganti.