Mobil donor yang dipakai adalah Mitsubishi Galant Zigma tahun 80-an. “Saya ambil mesin, girboks, master rem dan as kopel dari mobil ini,” katanya.
Mesin Galant Zigma 2.000 cc dibiarkan telanjang dan dipasang menggantikan mesin bawaan. Lantas agar bisa dipakai cukup nyaman buat harian, dilakukan rombakan pada kaki-kaki.
“Tadinya konstruksinya khas hot rod dengan per melintang di bagian depan, dan per daun di belakang, saya pengin yang lebih nyaman dipakai,” jelas Donny.
Makanya kaki-kaki depan diubah, per daun melintang dipensiunkan gantinya model upper dan lower arm.
(Baca Juga: Charmant, Galant, Hingga Celica Gaya Rally Look Nongkrong di Otobursa Tumplek Blek 2019)
Ada per dan sokbreker, “Sokbrekernya pakai punya Kawasaki Ninja ER6N,” kekehnya. Sedangkan sokbreker belakang dipasang merek Kayaba.
Pelek dipilih pelek kaleng copotan Nissan Cefiro dimensi 15 inci, “Saya suka modelnya, agak klasik, apalagi setelah dibalut ban Achilles white stripes ini, lumayan lah ya,” kekehnya.
Sistem pengereman dan setir di-upgrade. “Rem depan yang tadinya tromol diganti cakram, begitu juga rack steer semua pakai kepunyaan Kijang kapsul,” tambah Donny.
Kelar urusan mesin dan kaki-kaki, lanjut bikin nyaman kabin. “Lantai dilapis karpet, jok retrim ulang,” katanya.