Temuan Mercy E400 di Gang Sempit, Pemilik Rumah : Boro-Boro Punya, Muat Aja Enggak

Ignatius Ferdian - Selasa, 3 Desember 2019 | 21:20 WIB

Ilustrasi. Mercedes-Benz E 300 AMG Line (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Dalam kegiatan door to door BPRD bersama Polda Metro Jaya untuk menagih pajak kendaraan mewah, pemilik Mercedes-Benz E400 jadi sasaran selanjutnya.

Mobil tersebut beralamat di rumah di Jl Cilandak Dalam VIII, Jakarta Selatan.

Dalam data BPRD, Aulia Martino si pemilik menunggak pajak sebuah Mercedes-Benz E400 selama dua tahun (2018-2019 dan 2019-2020), dengan nilai mencapai Rp 45.655.300.

Namun saat ditelusuri, rumah Aulia ternyata berada di gang sempit yang bahkan sulit dilalui mobil, tetapi saat itu Aulia sedang bekerja dan tidak ada di rumah.

(Baca Juga: Lima Mobil Mewah Nunggak Pajak, Didatangi BPRD, Penjaga Rumah Bilang Begini)

Berdasarkan keterangan orang tuanya, Nihayah, Mercy tersebut bukanlah kepunyaan Aulia.

"Nggak bener (punya Mercy), orang cuma pegawai kecil kok. Cuma kerja di bengkel. Itu (KTP) dipakai oleh teman kuliahnya," kata Nihayah, ibu kandung Aulia.

Ia pun sempat kaget saat mendapat surat tagihan dari BPRD beberapa waktu lalu.

Nihayah mengaku baru tahu identitas anaknya dipakai untuk membeli mobil mewah tersebut.

(Baca Juga: Toyota Avanza Tak Berbentuk, Remuk Diterjang Truk Tronton di Jalan Macet)

Naufal Shafly/GridOto.com
Tim BPRD sambangi rumah di gang sempit di Cilandak.

"Tau-tau ditagih ini aja. Saya bingung, hah Mercy? Di mana, lewat juga nggak ada Mercy, boro-boro punya, lewat aja nggak pernah" ucap Nihayah yang juga memiliki usaha kecil-kecilan berupa warung makan.

"Di sini kan gang sempit sekali. Mercy sama Alphard takut pak lewat sini, mana muat," lanjutnya.

Aulia yang dihubungi lewat telefon mengatakan, mobil tersebut milik salah satu teman kuliahnya bernama Weshley.

Lebih lanjut, ia mengatakan akan memberi informasi soal identitas temannya itu, agar tim BPRD bisa langsung mendatangi pemilik Mercy E400 tersebut.

(Baca Juga: Ford Escort Rontok, Shogun Dihempas Kencang, Dua Nyawa Melayang)

Sementara, Kepala PKB dan BBNKB Jakarta Selatan, Khairil Anwar, yang juga memimpin langsung kegiatan door to door hari ini, mengimbau Aulia untuk segera memblokir STNK atas namanya tersebut.

"Nanti juga kami akan mengimbau Weshley, dan juga pemilik kendaraan lainnya, yang merasa meminjam KTP, meminjam alamat orang lain, kalau belum bayar pajak kendaraan, ayo segera bayar!" tutup Khairil.