Blue Bird Punya Saingan Baru, Grab Car Digandeng Hyundai Pakai Mobil Listrik

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 14 Desember 2019 | 07:00 WIB

Hyundai IONIQ Electric yang bakal dipakai Grab Indonesia awal 2020 di Jakarta (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - PT Blue Bird, Tbk punya pesaing baru soal armada yang menggunakan mobil listrik.

Yakni Grab Car yang menjalin kerjasama dengan Hyundai untuk menggunakan mobil listrik baru bernama IONIQ Electric di Indonesia.

Untuk tahap awalnya, Grab Indonesia akan memakai 20 unit Hyundai IONIQ Electric di Jakarta pada awal 2020.

Sebelumnya, Blue Bird memperkenalkan armada taksi listriknya yang diberi nama e-Taxi pada 22 April 2019 kemarin.

(Baca Juga: Tesla dan BYD Jadi Armada Baru Blue Bird, Pakai Mesin Listrik!)

Mobil listrik yang dipakai perusahaan tranportasi berwarna biru ini ada dua merek yakni Tesla model X 75D A/T untuk silver bird dan premium.

Yang saat peluncurannya masih ada 4 unit saja, namun akan bertambah menjadi 200 unit hingga 2020.

Radityo Herdianto
Tesla Model X 75D Armada Blue Bird Group

Merek kedua yang dipakai yakni BYD E6 asal pabrikan mobil listrik China yang awalnya sudah ada 25 unit untuk mengakomodir kelas regular bird.

Mengenai spesifikasi, Tesla model X 75D dibekali dengan baterai berkapasitas 75 kWh yang setara kira-kira 75.000 watt.

Pihak Tesla mengklaim model X 75D dalam kondisi baterai penuh bisa menempuh jarak sekitar 380 kilometer namun karena kondisi jalanan di Jakarta, jarak tempuhnya hanya 300 km.

Untuk lama pengisian baterainya dari kondisi kosong hingga penuh membutuhkan waktu 4 jam dengan alat fast charging AC 400V.

Model kedua yakni BYD E6 kapasitas baterainya lebih kecil yakni 61 kWH atau setara 60.000 watt.

Namun untuk jarak tempuhnya, dalam kondisi penuh BYD E6 mampu berjalan sejauh sekitar 300 km.

(Baca Juga: Taksi Listrik Blue Bird Ada 2, Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuhnya Segini di Jakarta)

Radityo Herdianto
BYD e6 Sebagai Armada Mobil Listrik Blue Bird Group

Artinya, konsumsi listrik BYD E6 hanya 0,203 kWh per kilometernya.

Untuk waktu pengisian baterai dari kondisi kosong hingga penuh dengan alat fast charging membutuhkan 2 jam saja!

Sedangkan Hyundai IONIQ Electric, merupakan mobil bertenaga full listrik.

Kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW).

Saat baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric bisa menempuh jarak hingga 373 kilometer (berdasarkan NEDC).