Otomotifnet.com - Sejak mengumumkan recall Toyota Rush bulan Juli lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) masih belum menuntaskan seluruhnya.
Sebelumnya diinformasikan, kalau unit Toyota Rush harus mengalami perbaikan dikarenakan masalah pada airbag.
Hingga kini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM mengatakan proses recall mobil konsumen mencapai 72 persen.
"Recall sekitar (info terakhir) seminggu yang lalu, sudah sampai 72 persen. Kan 60 ribu totalnya, jadi yang sudah (recall) lebih dari 40 ribuan, hampir 45 ribu," ujar Anton saat ditemui beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Toyota Recall 60.000 Unit All New Rush di Indonesia, Masalah di Airbag, Cek Tahun Produksinya!)
Ia mengatakan, progress recall kali ini tergolong cepat karena konsumen sudah lebih aware berkat informasi yang tersebar luas di media.
Selain itu, All New Toyota Rush yang terkena recall cenderung unit baru sehingga masih dimiliki oleh tangan pertama.
"Relatif masih baru, tangan pertama, konsumen juga sudah lebih aware," ucapnya.
Ia berharap, proses recall ini bisa seutuhnya selesai di tahun depan.
"Rasanya nggak bisa kelar tahun ini, mudah-mudahan tahun depan sudah selesai," tutupnya.