Otomotifnet.com - Lamborghini Aventador SV yang overheat hingga keluarkan asap putih di Surabaya masih diselidiki Polda Jawa Timur.
Sebab asal-usul supercar tersebut masih misterius, pemiliknya tak bisa menunjukan kelengkapan surat-suratnya.
Dari penampakan Lamborghini Aventador SV berkelir merah muda dan emas tersebut ada stiker 'Lamborghini Jakarta' di kaca depan atas.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengatakan, akan didatangkan tim teknis untuk memeriksa mesin mobil tersebut.
(Baca Juga: Lamborghini Aventador SV Overheat di Surabaya 'Bodong', Nunggak Pajak dan Pelat Nomor Palsu)
"Akan ada tim teknis yang memeriksa nomor rangka dan mesinnya," terang Luki.
Penanganan kasus supercar tersebut ditarik dari Polrestabes Surabaya ke Polda Jawa Timur, bersamaan dengan temuan belasan mobil mewah lain dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Sampai hari ini terang Luki, pemilik Lamborghini tersebut belum bisa menunjukkan surat-surat kendaraan, dan bukti pembayaran pajak.
"Kami bersama badan pajak dan imigrasi bekerjasama menelusuri legalitas mobil tersebut," jelasnya.
Lamborghini tersebut diamankan setelah terbakar di Jl HR Muhammad Surabaya, (8/12/19).
Video terbakarnya mobil tersebut viral di media sosial.
Dalam tayangan video tersebut, tampak Lamborghini dikepung asap putih di depan kantor Konsulat Jenderal China.
Informasi yang dihimpun, Lamborghini Aventador SV tersebut bernopol L 568 WX milik Lany Kusuma.
Polisi menahan Lamborghini tersebut karena pemiliknya belum bisa menunjukkan surat legalitas dan bukti pembayaran pajak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lamborghini yang Terbakar Kini Terparkir di Polda Jawa Timur