Otomotifnet.com - Sistem pengereman motor yang habis terendam banjir wajib diperiksa untuk mencegah rem blong.
Karena saat terpaksa harus melewati jalanan yang tergenang air yang lumayan tinggi, sistem pengereman termasuk prioritas yang harus diutamakan.
"Akibat terkena atau kemasukan air dan kotoran, rem cakram atau tromol di motor bisa timbul bunyi decit atau paling parah jadi tidak berfungsi normal," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.
Khusus sektor pengereman, terdapat perbedaan penanganan antara motor yang terendam banjir atau melalui banjir.
(Baca Juga: Honda Vario 125 dan 150 Baru Speedometernya Kemasukan Air, Asalnya Dari Sini)
Selain itu, proses pemeriksaan dan pembersihan antara rem tipe cakram dan tromol juga berbeda.
"Secara umum, perawatannya untuk rem cakram lebih mudah dan cepat pengerjaannya dibandingkan tromol," ungkapnya.
Kaliper rem cakram perlu dibongkar untuk dibersihkan kalau terendam air banjir.
Sedangkan jika motor hanya dipakai melalui area yang banjir, cukup disemprot pakai angin bertekanan.
(Baca Juga: Motor Injeksi Brebet Saat Bensin Menipis, Kotoran di Filter Fuel Pump Berpengaruh)
Karena letak kampasnya ada di dalam, rem tromol tetap perlu dibongkar dan dibersihkan baik setelah melalui genangan atau terendam air.
"Kalau tidak segera ditangani, mekanisme piston rem cakram atau per di rem tromol bisa berkarat dan macet sehingga rentan mengalami rem blong," yakin Saiful.