Otomotifnet.com - Melubangi mangkok kopling jadi salah satu cara kurangi gredek pada CVT Honda PCX 150, ADV150, Vario 125 dan 150.
Namun melubangi mangkok kopling juga tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Memang mangkok kopling ini dilubangi untuk membantu pendinginan dan membuang geram-geram bekas kampas kopling.
Ini karena desain CVT motor-motor tersebut kurang bagus sirkulasi udaranya, alias 'pengap'.
(Baca Juga: Motor Injeksi Susah Langsam, Fuel Pump Sumber Penyakit, Ini Cara Mengatasinya)
"Pengap disini adalah sirkulasi udara di CVT motor tersebut tidak seperti motor matic-matic lainnya. Itulah kenapa CVT milik motor-motor tersebut lebih senyap dan halus dibandingkan motor matic lain," bilang Rudyanto Widjaya, pemilik Bike Corner Jakarta.
Artinya, demi menghasilkan suara yang senyap dan halus di area CVT, maka bagian tersebut dibikin kedap agar suara CVT tidak terlalu terdengar oleh pengendara.
Efeknya, sirkulasi udara di CVT tidak mampu mendinginkan komponen di area tersebut.
Itu membuat komponen di CVT menjadi overheat yang mengakibatkan gredek atau selip
(Baca Juga: Detox Jeroan Mesin Motor, Tak Perlu Bongkar, Pengerjaan 2 Jam)
Namun, dalam mengurangi gredek ini enggak bisa sembarangan melubangi semua sisi mangkok kopling.
Jika salah pilih, bisa-bisa gejala gredek masih dirasakan.
"Kuncinya, ada di bagian pojok mangkok kopling yang harus dilubangi. Karena disitu tempat mengumpulnya kotoran bekas gesekan kampas kopling," lanjut Rudy.
Untuk lubang-lubang lainnya hanya membantu dalam pendinginan komponen mangkok kopling.
(Baca Juga: Jasa Cuci Motor Antikuas dan Sikat, Gosok Pakai 'Bambu Geprek')
Karena saat komponen CVT overheat, terutama material seperti mangkok kopling menjadi memuai tidak bulat sempurna.
Karena tidak bulat sempurnya, kampas kopling tidak bisa menggigit sepenuhnya di mangkok kopling.
Itu juga salah satu faktor yang menyebabkan CVT gredek