Otomotifnet.com - Volume kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta terpantau masih tinggi, terutama yang melintasi Jalan Tol hingga H-3 perayaan Tahun Baru 2020.
PT Jasa Marga (Persero) mencatat, sebanyak 519.610 kendaraan menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan sejak Jumat (27/12) hingga Minggu (29/12).
"Jumlah ini meningkat 19 persen dari lalu lintas harian normal, yaitu sebanyak 434.762 ribu kendaraan," ujar Dwimawan Heru, selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran resminya (30/12).
Heru menambahkan, kendaraan yang keluar ke arah Timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek utama dan GT Kalihurip Utama merupakan kontribusi lalin mudik tertinggi.
(Baca Juga: Siap-siap! Tarif Tol Cipali Naik Tahun Depan, Ini Daftar Lengkapnya)
"GT Cikampek Utama, dengan jumlah 152.827 kendaraan, naik sebesar 65 persen dari LHR normal 92.472 kendaraan," papar Heru lagi.
"GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 122.110 kendaraan, naik sebesar 17,71 persen dari LHR normal 103.741 kendaraan," sambungnya.
Pihaknya juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 133.537 kendaraan.
Terjadi kenaikan sebesar 2,23 persen, dari LHR normal 130.619 kendaraan.
(Baca Juga: Terciduk Tilang Elektronik di Kota Lain, Prosedur Tilang Mudah, Ini Caranya)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan atau Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 111.136 kendaraan.
Naik sebesar 2,97 persen dari LHR normal 107.930 kendaraan.
Adapun selama periode H-5 hingga H-1 Tahun Baru 2020, Jasa Marga pun memprediksi sebanyak 783.694 kendaraan bakal meninggalkan Jakarta.
Maka dari itu, Heru mengimbau agar selalu memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima.
"Selain itu jaga jarak aman kendaraan, serta pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik Anda," tutupnya.