Di antaranya yakni 377 pohon, 18 tiang dan jaringan PLN, 1 pipa PDAM, 60 jaringan kabel optik dan tiang Telkom, 4 halte bus, 4 saluran drainase, dan 75 rambu lalu lintas.
"Pemotongan pohon sebanyak 377 pohon harus selesai dalam waktu satu bulan awal," tuturnya.
"Pemotongan pohon juga terkait dengan jaringan kabel atas yang berdampak pada pekerjaan," lanjutnya.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta," lanjut Alik.
(Baca Juga: Flyover Cengkareng Retak Dan Beda Ketinggian, Heboh Sejak Kemarin)
Alik melanjutkan, terkait rekayasa lalu lintas atas dampak pembangunan fly over, untuk satu bulan pertama masih tetap bisa dilalui.
Sebab, pengerjaan masih dalam tahap pengerjaan persiapan meliputi pemotongan pohon dan pembersihan lokasi sekitar yang terdampak fly over.
"Kalau sudah sampai tahap pemasangan pondasi borepile baru ada pengalihan jalur.
Pengerjaan borepile ini rencana berlangsung mulai Februari sampai Maret 2020.
Pengalihan jalur ini berlangsung sejak Februari sampai November 2020," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pembangunan Fly Over Purwosari Solo Segera Dimulai, Biayanya Mencapai Rp 104 Miliar