Otomotifnet.com - Komponen kelistrikan seperti Electronic Control Unit (ECU) yang terendam banjir tidak semuanya bisa diperbaiki.
Hal ini disampaikan langsung oleh Atak dari bengkel ECU 2000 spesialis perbaikan ECU.
Dirinya menyebutkan bahwa ada beberapa penyebab yang membuat ECU enggak bisa diperbaiki alias mati total.
"Iya, enggak semua ECU mobil yang terendam banjir itu bisa diperbaiki dan hidup kembali seperti sedia kala," buka Atak.
(Baca Juga: ECU Mobil Rusak Karena Banjir Deteksinya Lewat Beberapa Tahapan)
"Bila dilihat secara visual bagian papan PCB ECU, kalau ada kaki-kaki komponen kecil ECU yang patah maka sudah dipastikan enggak bisa digunakan lagi," tambahnya.
Ini yang membuat pekerjaan menjadi lama karena harus mengecek semua komponen bagian dalam ECU.
Pengerjaan ECU yang terendam banjir ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding perbaikan ECU biasa.
"Biasanya pada komponen Integrated Circuit (IC) semikonduktor yang menjadi otak untuk mengatur manajemen yang memiliki kaki-kaki yang banyak itu ada yang rusak," beber pria yang bengkelnya berada di Jl. Dharma Asri Blok NL/12 Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Livina, Juke Sampai Serena Kena Water Hammer, Biaya Servis Habisin Satu Motor Matik)
Bila ada kerusakan pada salah satu bagian IC ini maka enggak bisa diperbaiki.
Komponen IC ini enggak dijual di pasaran bebas sehingga ECU mobil yang terendam banjir sudah pasti enggak bisa diselamatkan.