Otomotifnet.com - Mendongkrak performa mesin termudah tentu ganti knalpot pakai yang aftermarket. Termasuk bisa dilakukan pada Yamaha YZF-R25 atau MT-25.
Beberapa merek yang mudah ditemukan ada Scorpion, Sakura, Pro Liner dan ada pula knalpot tanpa merek buatan Thailand.
Untuk mengetahui efek penggunaan knalpot tersebut, langsung diuji coba pakai dynamometer Sportdyno. Kali ini dilakukan di dyno milik bengkel Pro Tuner yang berada di Jl. Raya Kerobokan No.86A, Kuta, Badung, Bali.
Untuk pengetesan, pakai Yamaha R25 yang kondisinya tak murni standar.
(Baca Juga: Jajal Ducati Panigale V4 R, Superbike Turunan MotoGP Seharga Rp 2 Miliar)
“Kami sudah melakukan beberapa ubahan seperti meningkatkan kompresi dengan melepas satu paking kepala silinder,“ jelas Putra Aryawan, salah satu mekanik Pro Tuner.
Putra menambahkan, filter udara juga menggunakan menggunakan Ferrox tipe replacement dan ECU sudah di-reflash atau di-remapp ulang. Selebihnya standar.
Pada kondisi demikian, saat pakai knalpot standar dan bensin Pertamax, tenaga maksimal R25 ini sebesar 25,4 dk di 10.379 rpm dan torsi 17,56 Nm di putaran mesin 10.164 rpm.
Bagaimana jika knalpot diganti pakai yang aftermarket? Untuk catatan, mesin tidak diutak-atik, semua knalpot tipe full system dan metodenya tiap knalpot diuji hingga dapat angka maksimal. Yuk simak satu-persatu.
Sakura
Pengujian pertama menggunakan Over Racing, knalpot impor satu ini biasa dibanderol di pasaran sekitar Rp 5 juta.
Setelah dijajal beberapa kali running hasil terbaiknya 30,2 dk di 12.576 rpm dan torsi di angka 19,2 Nm pada 9.968 rpm.
Pakai Sakura ada kenaikan tenaga 4,8 dk dan torsi 1,64 Nm. Dari grafiknya tampak jelas di putaran bawah sampai menengah karakter tenaga dan torsi mirip standar, tapi di atas 8.000 rpm naik signifikan hingga peak power.
Scorpion
Pengujian kedua giliran Scorpion. Knalpot asal Inggris ini di pasaran juga dibanderol Rp 7 jutaan.
Setelah knalpot diganti, R25 digebar lagi di atas mesin dyno, tenaga maksimal jadi 29,8 dk di 12.227 rpm dan torsi 19,5 Nm di 10.026 rpm.
Dari angka itu menunjukkan ada kenaikan tenaga sebesar 4,4 dk dan torsi 1,94 Nm. Dari grafiknya tampak tenaga dan torsi naik sejak putaran bawah hingga atas.
Pro Liner
Berikutnya jajal knalpot buatan lokal yaitu Pro Liner. Harga pasaran knalpot yang satu ini cukup terjangkau, yaitu Rp 1,7 jutaan.
Kendati terjangkau, hasil tesnya tak kalah mantap, catatan terbaik tenaganya 29,8 dk di 12.407 rpm dan torsi 18,85 Nm di 9.679 rpm.
Ada penambahan tenaga sebesar 4,4 dk dan torsi 1,29 Nm. Grafiknya mirip dengan Scorpion, sejak bawah lebih besar dari standarnya.
Tanpa Merek
Kontestan terakhir ada knalpot aftermarket tanpa merek asal Thailand. Di pasaran knalpot full system ini bisa ditebus Rp 2 jutaan.
Hasilnya ternyata juga bagus, tenaga maksimal jadi 30,2 dk di 12.010 rpm dan torsi 19,48 di 10.008 rpm.
Ada penambahan tenaga 4,8 dk dan torsi 1,92 Nm. Grafik tenaga dan torsi juga mirip dengan Scorpion.
Pro Tuner: 0813-3837-9008
Penulis: Ketut