Otomotifnet.com - Karet kaca pintu mobil punya peranan penting menahan air masuk ke dalam bagian pintu.
Sebab, jika air sampai masuk ke dalam bagian pintu, risikonya menimbulkan korosi atau karat yang bisa membuat kropos.
Besarnya peran tersebut, seiring berjalannya waktu, kemampuan dari karet kaca akan turun karena usia.
Apalagi, karet kaca pintu posisinya berada di luar yang rentan terpapar hujan dan sinar matahari.
(Baca Juga: Ganti Karet Kaca Mobil, Pilih Cetakan Yang Mahal Atau Meteran Yang Terjangkau)
Menurut Muhammad Hafiz, pemilik bengkel Laris Jaya Motor, idealnya usia karet kaca pintu tak sampai lima tahun.
"Umur karet itu kalau dia sering kena panas, mungkin 3-4 tahun udah keras karetnya," ucap Hafiz, (14/1/20).
Jika tidak diganti, ada dua efek negatif yang bisa menghantui mobil.
"Kalau enggak diganti, efeknya air bisa masuk, dan kaca juga bisa jadi baret saat dibuka atau ditutup," imbuhnya.
Untuk biaya penggantiannya, menurut Hafiz tergantung dari jenis mobil.
Hafizh mencontohkan, untuk karet kaca pintu Toyota Avanza, hanya dipatok Rp 100 ribu per pintu.
"Karet kaca untuk Avanza Rp 100 ribu per pintu, itu barangnya orisinal Toyota," ucapnya.
Sedangkan, untuk Toyota Kijang Innova biayanya mulai Rp 125 ribu hingga Rp 175 ribu.
(Baca Juga: Pengecatan Tanpa Membuka Karet Kaca Mobil, Gunakan Tali Tambang)
"Kalau yang standar (warna hitam) itu Rp 125 per pintu, original. Kalau yang ada list chrome-nya sekitar Rp 175 ribu," imbuhnya.
Sementara, untuk Toyota Rush banderolnya Rp 150 ribu per-pintu.
Laris Jaya Motor: Pusat Otomotif Bintaro Trade Center, blok H1 no.26-27-28. (Hafiz: 081310250235)