Honda BeAT 2020 Sasisnya eSAF, Efeknya Motor Lebih Enteng 3 Kg Dari Model Lama

Irsyaad Wijaya - Jumat, 17 Januari 2020 | 11:00 WIB

All New Honda BeAT (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - All New Honda BeAT mengadopsi sasis atau rangka baru berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Sasis ini memang bukan pertama di skutik Honda, karena sebelumnya sudah dipakai Genio 110.

Honda mengklaim, rangka eSAF memiliki banyak keunggulan yang berpengaruh ke perfoma dan handling.

"Untuk rangka eSAF ini bobotnya lebih ringan dari rangka Honda BeAT sebelumnya," ucap Makoto Dohi, BeAT Large Project Leader, Honda Motor Co., Ltd.

(Baca Juga: All New Honda BeAT Series Meluncur Hari Ini, Mesin Hingga Body Berubah, Ini Harganya)

GridOto.com/Harry
Honda All New BeAT series mengaplikasi teknologi eSAF

"Jadi bobot rangkanya kini hanya 11 kg. Atau lebih ringan 9 kg dari rangka sebelumnya yang mencapai 19 kg," tambahnya.

"Ada pemangkasan bobot hingga 8 persen," lanjutnya lagi.

Artinya rangka eSAF punya andil memangkas bobot satu All New Honda BeAT, karena hasilnya lebih ringan dari model sebelumnya.

Untuk BeAT model sebelumnya bobot kosong keseluruhan mencapai 93 Kg.

Sedangkan Honda BeAT 2020 ini bobot kosongnya terpangkas 3 kg menjadi hanya 90 kg.

Rangka ini dibuat pakai pelat baja yang berbeda dari bahan rangka sebelumnya yang terbuat dari pipa besi.

Efek penggunaan rangka yang lebih ringan ini pengaruh ke handling jadi lebih baik.

Rangga
Pembuatan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) menggunakan teknologi press dan laser welding

"Handling dan kenyamanan berkendara bisa jauh lebih baik dari generasi BeAT sebelumnya," terangnya.

"Mau riding sendiri atau berboncengan rangka tetap stabil dan tahan dari pembengkokan," tutupnya.

Fariz/Otomotifnet.com
All New Honda BeAT Street