Otomotifnet.com - Sempat geger unggahan Instagram mantan pembalap MotoGP, Anthony West tentang surat hukuman dari FIM.
Pada unggahannya, West menunjukkan surat dari FIM mengenai hukuman tambahan kepadanya karena doping, dan juga keikutsertaan pada ajang Superbike Brasil.
West sebut FIM terlalu ikut campur ke Superbike Brasil padahal tidak berada di bawah naungannya, bahkan menyebut FIM sebagai organisasi korup.
Selain itu, West juga melontarkan pernyataan kontroversial dimana Valentino Rossi dan Marc Marquez dituduh sebagai juara settingan FIM.
(Baca Juga: Karir Valentino Rossi Mulai Terkuak, Si Murid Kasih Tahu Kapan Gurunya Pensiun)
Presiden FIM, Jorge Viegas, akhirnya memberikan tanggapan soal pernyataan Anthony West.
Menurut Viegas, pernyataan West sudah terlalu jauh, apalagi sudah membawa-bawa gelar juara Rossi dan Marquez.
"Kasus Anthony West sudah meluap terlalu jauh kemana-mana," ungkap Viegas dilansir dari Marca.com.
"Sudah terlalu banyak kerusakan bagi kami untuk merespon pesan ini," tegasnya.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Sabar Jajal Desmosedici 2020, Penasaran Komponen Barunya)
Viegas mengungkap, meski Superbike Brasil tidak berada di bawah naungan FIM, FIM masih punya hak untuk menegakkan aturan soal doping kepada pembalap.
Menurut Viegas, Anthony West sudah mengambil jalan yang salah.
"Anthony adalah pembalap hebat, tapi dia mengambil arah yang tidak terlalu terbaik," ungkap Viegas.
"Aku hanya berharap dia kembali ke jalan yang benar," tegasnya.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Masih Jadi 'Penganguran', Pembalap Moto3 Tawarkan Pekerjaan)
Anthony West pernah tersandung kasus doping pertamanya pada 2012.
FIM kembali memberikan skorsing 2 tahun di September 2018 karena West tersangkut masalah doping lagi.
Pembalap asal Australia ini akan mendapat skorsing tambahan karena melanggar kode disiplin dunia soal partisipasinya di Superbike Brasil tahun kemarin.