Otomotifnet.com - Tim Monster Energy Yamaha MotoGP memperpanjang kontrak Maverick Vinales.
Kontraknya diperpanjang hingga 2 tahun atau musim 2022 dan ditandatangani pada 28 Januari 2020.
Artinya, dengan teken kontrak ini, isu mengenai Vinales akan hengkang dan berlabuh ke tim Ducati pada 2021 tak benar adanya.
Setelah selesai dengan masalah kontrak, Vinales kini fokus mengejar gelar juara dunia dan membawa Yamaha kembali menjadi raja MotoGP lagi.
(Baca Juga: Maverick Vinales Dapat Saran Jelang MotoGP 2020, Lebih Lembut Saat Kendarai YZR-M1)
Vinales memang layak dipertahankan karena performanya juga baik.
Pembalap bernomor 12 ini bergabung dengan Yamaha sejak 2017 lalu setelah 2 tahun berseragam Suzuki.
Awal 2017, Vinales tampil memukau dengan meraih 3 kemenangan dari 5 balapan awal.
Sayangnya, performa Vinales menurun seiring masalah ban belakang dan elektronik Yamaha.
Vinales sangat frustrasi dengan paceklik kemenangan Yamaha sampai akhirnya berhasil meraih kemenangan di Australia 2018.
Di 2019, Vinales kembali jadi andalan Yamaha dengan meraih 2 kemenangan.
Tinggal Valentino Rossi aja nih yang belum/
Penandatanganan kontrak ini juga membuat bos tim Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis lega.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Meet and Greet ke Indonesia, 100 Orang Diajak!)
Sebab, Jarvis pernah memuji performa Vinales yang meningkat dan menyebut, jika tandem Valentino Rossi itu bertahan akan lebih bagus.
Hal tersebut jadi alasan Jarvis ingin mempertahankan Vinales di skuatnya hingga beberapa musim ke depan.
Musim 2019 menjadi pembuktian, Vinales masih punya potensi bertarung di papan atas meski Yamaha tak punya motor paling superior di MotoGP.
Ia menjadi rider Yamaha terbaik, duduk di peringkat ketiga pada klasemen MotoGP 2019, meraih tujuh podium, dan total dua kemenangan.
"Maverick memulai musim tidak dengan cara terbaik. Ia kesulitan pada 5-6 seri pertama," kata Lin Jarvis dilansir dari Speedweek.
"Dan kala itu Valentino Rossi tampil lebih baik, sementara Vinales masih agak 'tersesat'," sambung Jarvis.
Jarvis pun mengakui bahwa Vinales merupakan aset berharga bagi Yamaha, dan berharap pembalap berusia 24 tahun itu bertahan pada 2021.
Ini adalah langkah krusial, karena banyak rumor yang menyebut bahwa Vinales kini tengah didekati oleh Ducati.
"Vinales satu-satunya rider Yamaha yang mampu meraih dua kemenangan tahun ini, dan saya jelas bakal senang jika ia mau bertahan dengan kami pada 2021 dan selanjutnya," pungkas Lin Jarvis.