Otomotifnet.com - Volvo S80 generasi kedua bekas memang menarik untuk dilirik, sedan mewah asal Eropa yang terkenal bandel soal mesin dan bodi.
Namun bukan berarti sedan yang terkenal dengan nama 'tank Swedia' itu tak memiliki kelemahan.
Volvo S80 sendiri awal muncul di Indonesia pada 2008 silam dan kini harga bekasnya sudah di kisaran Rp 190 jutaan, melihat kondisi.
Umumnya, Volvo S80 ini bertipe 2.5T yang hadir dengan kubikasi mesin 2.500 cc di Indonesia.
(Baca Juga: Volvo S80 Seken Jadi Incaran, Dijuluki Tank Dari Swedia, Dibanderol Mulai Rp 190 Jutaan)
Namun, ada juga yang menggunakan mesin 3.200 cc, dihadirkan Volvo dalam masa peralihan antara generasi pertama dan kedua, dengan tipe 3.2T.
Oddo Harryson, Pemilik Vota Motor, bengkel spesialis Volvo di Jakarta Selatan berbagai informasi soal riwayat penyakit dari Volvo S80.
Untuk urusan mesin, menurut Harryson belum pernah menemukan kerusakan yang berarti.
Menurutnya, mesin dan komponen yang disematkan pada Volvo S80 sudah dirancang kuat oleh pabrikan.
Namun masalah software bakal membuat pemiliknya akan berpikir lagi saat akan meminangnya.
"Untuk Volvo modern seperti S80 generasi kedua, yang menyebalkan itu di elektronik bagian softwarenya," kata Oddo.
"Jadi Volvo itu membuat sistem keamanan software-nya dilindungi sedemikian ketatnya sehingga susah dijebol," sambungnya.
"Kalaupun ada cuma sedikit orang yang bisa, bengkel biasa walaupun spesialis belum tentu bisa karena alatnya juga mahal," ujar Oddo, (30/1/20).
( Baca Juga: Sejarah Volvo S80 di Indonesia, Sedan Rasa 'Tank', Tawarkan Tiga Pilihan Mesin)
"Kalau mobil Jepang mungkin banyak yang bisa, di merek Eropa seperti Mercy, BMW atau Audi pun meng-crack software enggak sesusah Volvo," terangnya.
"Jadi buat keperluan reset ECU atau saat kondisi darurat seperti kehilangan kunci menjebol software security sistemnya itu susah," tuturnya.
"Saya enggak sanggup, karena konsumen kebanyakan juga enggan, harganya bisa sekitar Rp 20 jutaan," jelasnya.
Lebih lanjut Oddo menjelaskan, selebihnya tidak ada masalah berarti yang menyerang Volvo S80 generasi kedua tersebut.
Hanya masalah umum, yaitu karena faktor umur kendaraan.
"Masalah lain S80 yang ekstrim enggak ada lagi sih, paling maintenance aja," ucapnya.
"Tapi yang lebih ringkih itu biasanya di suspensi karena faktor pemakaian dan usia," sebut Oddo.
"Perbaikan suspensi jasanya aja Rp 1,5 juta, tapi kalau secara keseluruhannya part seperti bushing, arm dan segala macam yang ada di suspensi itu diganti kisarannya Rp 15 juta sampai Rp 20 jutaan," tutupnya.
Bagi pemilik Volvo S80 atau model lainnya yang mengalami masalah, bisa langsung datang ke Vota Motor, di Jl. Pangeran Antasari No.31, RT.5/RW.9, Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.
CP: 021-7397389