Alat itu dibeli melalui proses lelang pengadaan barang.
Menurut situs web lpse.jakarta.go.id, lelang dibuat pada 13 Juni 2019 yang diikuti 42 peserta dan dimenangkan oleh PT Lanba Wisesa.
Pagu anggaran pengadaan alat tersebut Rp 37.431.623.900 (harga plus PPN), sementara harga hasil negosiasi Rp 37.400.330.000.
Mengenai kecanggihannya, dijelaskan oleh Ivan Zanic, instruktur serta mekanik mobil robot asal Kroasia ini.
(Baca Juga: Hebat! Pemadam Api Dari Kulit Singkong Diekspor Sampai Ke Jepang, Ini Cara Bikinnya)
Menurutnya, mobil robot ini tak hanya bisa untuk menangani kebakaran rumah saja, tapi juga bisa untuk kebakaran khusus seperti teror bom dan rudal.
"Fungsi utama robot ini untuk penanggulangan kebakaran di medan yang tak bisa dijangkau anggota damkar," ujar Ivan ketika ditemui.
Robot pemadam kebakaran itu juga multifungsi, bisa digunakan untuk aksi antiteror, penanggulangan kebakaran yang diakibatkan oleh pabrik nuklir dan penambangan, serta penanggulangan pascabencana seperti gempa bumi.
Robot tersebut dioperasikan dengan menggunakan remote control dengan jarak maksimal 1,5 kilometer.